Apakah Anda masih kesulitan dalam mencari penerbit buku monograf yang berkualitas untuk menerbitkan hasil penelitian ilmiah yang dimiliki? Parafrase Indonesia bisa menjadi solusi atas pencarian Anda selama ini.
Penerbit buku monograf memang memegang peranan penting ketika Anda ingin menerbitkan sebuah karya. Sebab pihak penerbit ini nantinya akan berpengaruh pada hasil kualitas publikasi ilmiah yang dihasilkan.
Lantas mengapa Anda bisa menjadikan Parafrase Indonesia sebagai penerbit buku monograf yang tepat untuk menerbitkan karya tulis ilmiah? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.
Pentingnya Memilih Penerbit Buku Monograf yang Tepat
Karya tulis ilmiah tentu menjadi sesuatu yang tidak asing bagi para akademisi yang berkutat di berbagai macam bidang keilmuan. Karya tulis ilmiah yang disusun oleh seorang akademisi ini biasanya berlandaskan pada hasil riset ilmiah yang dia kerjakan dalam jangka waktu tertentu.
Format karya tulis yang dihasilkan juga bisa dalam berbagai macam bentuk, sesuai dengan keperluan dari akademisi tersebut. Beberapa format karya tulis ilmiah yang sering dijumpai dalam dunia akademik di antaranya artikel ilmiah, makalah, dan sejenisnya.
Namun terkadang, karya tulis ilmiah yang disusun berdasarkan hasil riset ini hanya selesai begitu saja. Padahal Anda bisa saja mengubah format naskah hasil penelitian tersebut ke dalam bentuk lainnya, seperti buku monograf untuk menjangkau lebih banyak pembaca.
Apalagi jumlah pembaca buku tentu jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan karya tulis ilmiah. Dengan demikian, hasil riset ilmiah yang sudah Anda kerjakan bisa berdampak lebih luas lagi bagi masyarakat.
Meskipun demikian, mengubah karya tulis ilmiah ke dalam bentuk buku bukanlah suatu hal yang mudah. Butuh keahlian tertentu dari seorang akademisi agar buku hasil konversi bisa sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku.
Belum lagi keterbatasan waktu produktif yang dimiliki, khususnya bagi seorang dosen yang selalu disibukkan dengan berbagai macam tugas yang mesti dijalankan. Sederet alasan inilah yang sering kali menjadi kendala mengapa naskah hasil penelitian seorang akademisi hanya berhenti dalam bentuk karya tulis ilmiah.
Atas dasar inilah, Parafrase Indonesia hadir untuk menjawab fenomena serta permasalahan yang tengah terjadi tersebut. Sebagai penerbit buku monograf yang ahli dan berpengalaman di bidangnya, Parafrase Indonesia tidak hanya sekadar menerbitkan naskah tulisan yang Anda miliki.
Anda juga bisa memanfaatkan berbagai macam karya tulis ilmiah yang tidak diterbitkan sebelumnya untuk diubah ke dalam format buku monograf. Dengan demikian Anda bisa mendapatkan berbagai macam manfaat dari publikasi ilmiah ini nantinya.
Alasan Dosen Perlu Mengubah KTI Menjadi Monograf
Pada dasarnya, seorang dosen perlu menerbitkan karya ilmiah ke dalam bentuk buku monograf agar bisa mendapatkan keuntungan dari publikasi ilmiah tersebut. Berikut sederet keuntungan yang bisa Anda dapatkan sebagai seorang dosen ketika mengubah karya ilmiah ke dalam bentuk buku monograf, yaitu.
1. Memenuhi BKD/SKP Dosen
Keuntungan pertama yang bisa Anda dapatkan ketika mengubah KTI menjadi buku monograf adalah memenuhi laporan BKD atau SKP dosen. Sebab publikasi ilmiah, baik dalam bentuk buku monograf maupun lainnya merupakan salah satu tugas yang wajib dikerjakan oleh seorang dosen setiap semesternya.
2. Meningkatkan Angka Kredit Dosen
Ketika menerbitkan buku monograf, Anda akan mendapatkan tambahan poin angka kredit dosen yang dimiliki. Angka kredit yang diberikan ketika Anda menerbitkan buku monograf adalah 20 poin nilai KUM.
3. Menunjang Karier Akademik dengan Mempercepat Kenaikan Jabatan Fungsional
Menerbitkan karya tulis dalam bentuk buku monograf secara tidak langsung juga akan menunjang karier Anda sebagai seorang dosen di dunia akademik. Jumlah angka kredit yang Anda dapatkan ketika menerbitkan buku monograf bisa digunakan untuk mengajukan kenaikan jabatan fungsional akademik nantinya.
4. Memperluas Jangkauan Pembaca
Anda tentu bisa menjangkau lebih banyak pembaca ketika mengubah naskah karya tulis ilmiah ke dalam bentuk buku. Dengan demikian, informasi yang terdapat dalam buku monograf tersebut bisa memberikan manfaat lebih luas dari sebelumnya.
5. Hemat Waktu dan Biaya Pengerjaan
Alasan terakhir mengapa dosen perlu mengubah KTI menjadi buku adalah untuk menghemat waktu serta biaya dalam proses pengerjaan. Anda tidak perlu memulai proses pengerjaan sedari awal ketika mengkonversikan karya tulis ilmiah ke dalam bentuk buku monograf.
Paket dan Fasilitas Penerbitan di Parafrase Indonesia
Bagi Anda yang memiliki karya tulis ilmiah yang tidak digunakan, bisa langsung memanfaatkan Jasa Konversi KTI yang ada di Parafrase Indonesia. Apalagi Parafrase Indonesia saat ini tengah berada pada periode promo untuk para guru serta dosen yang ingin menerbitkan buku monograf.
Periode promo dari Parafrase Indonesia ini sudah berlangsung sejak 5 hingga 20 Mei 2025. Terdapat dua layanan promo yang bisa Anda manfaatkan pada periode ini, yakni diskon konversi KTI hingga 20 persen dan bonus voucher potongan harga biaya cetak hingga 30 persen.
Promo ini bisa Anda gunakan untuk dua paket berbeda yang ada di Parafrase Indonesia, yaitu.
1. Paket Reguler
Terdapat beberapa fasilitas yang akan Anda dapatkan ketika menggunakan Paket Reguler, seperti parafrase advanced, proses percepatan jalur VVIP, restruktur naskah, penambahan dan penyesuaian materi naskah hingga 5 ribu kata, rekomendasi judul buku hasil konversi, dan potongan harga biaya cetak.
2. Paket Ultimate
Selain fasilitas yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, Anda juga akan mendapatkan tambahan layanan lainnya ketika menggunakan Paket Ultimate, seperti gratis pemasaran dan royalti, gratis penerbitan buku versi e-book, hingga gratis proses pengurusan HKI.
Jadi, tunggu apa lagi? Terbitkan naskah Anda dan raih berbagai keuntungannya dengan Promo Konversi KTI!
Dapatkan update terbaru seputar promo yang sedang berlangsung atau akan mendatang dengan mengunjungi laman Promo Parafrase Indonesia!
