Perbedaan Jurnal Nasional dan Internasional, Apa Saja?

perbedaan jurnal nasional dan internasional

Jurnal nasional dan internasional merupakan media publikasi yang bisa Anda manfaatkan untuk menerbitkan karya tulis ilmiah yang sudah dikerjakan. Namun, apakah Anda sudah mengetahui perbedaan antara keduanya?

Dalam artikel kali ini, Parafrase Indonesia akan mengulas perbedaan terkait jurnal nasional dan internasional. Oleh sebab itu, pastikan untuk membaca artikel berikut ini hingga tuntas agar Anda bisa mendapatkan informasi secara keseluruhan.

Definisi Jurnal Nasional dan Internasional

Sebelum mengetahui apa saja perbedaan antara jurnal nasional dan internasional, informasi pertama yang penting untuk Anda ketahui adalah definisi dari kedua publikasi ilmiah tersebut.

Berikut ini penjelasan lebih lanjut terkait definisi jurnal nasional dan internasional, yakni:

1. Jurnal Nasional

Jurnal dengan skala nasional merupakan salah satu bentuk publikasi ilmiah yang terbit secara berkala dalam bentuk kumpulan artikel yang berpengaruh dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Penerbitan jurnal skala ini dilakukan secara resmi pada taraf dalam negeri pada sebuah negara.

Misalnya, jurnal nasional Indonesia merupakan media publikasi yang bisa dimanfaatkan oleh para akademisi yang berasal dari negara yang sama. Bahasa yang digunakan dalam jurnal nasional ini juga disesuaikan dengan negara tempat terbit masing-masing publikasi ilmiah ini.

Terdapat dua jenis jurnal nasional yang bisa Anda temui di Indonesia, yakni:

a. Jurnal Nasional Terakreditasi

Jurnal nasional terakreditasi merupakan publikasi nasional dalam lingkup dalam negeri yang sudah diakreditasi oleh LIPI atau Ditjen Dikti. Anda bisa menemukan jurnal nasional terakreditasi ini dengan mengakses situs Arjuna.

b. Jurnal Nasional Belum Terakreditasi

Jenis jurnal nasional berikutnya adalah yang belum terakreditasi. Kriteria ini diperuntukkan bagi jurnal nasional yang belum terakreditasi oleh LIPI maupun Ditjen Dikti.

2. Jurnal Internasional

Jenis jurnal berikutnya yang bisa Anda manfaatkan sebagai media publikasi maupun mencari sumber rujukan adalah jurnal internasional. Seperti namanya, jurnal jenis ini merupakan publikasi ilmiah yang terbit secara berkala dan diterbitkan dalam skala internasional.

Terdapat beberapa ciri khusus yang bisa Anda ketahui terkait jurnal internasional ini, seperti memiliki ISSN, menggunakan bahasa internasional yang diakui PBB, ditulis oleh dua orang penulis dari negara berbeda , dan lainnya.

Sama seperti jurnal nasional, jurnal internasional juga bisa dibedakan ke dalam dua jenis yang berbeda, yaitu:

a. Jurnal Internasional Bereputasi

Jurnal internasional bereputasi merupakan publikasi ilmiah yang sudah terindeks situs penyedia literatur ternama, seperti Scopus dan Web of Science, serta memiliki faktor dampak yang mumpuni dalam bidang keilmuan tertentu.

b. Jurnal Internasional Belum Bereputasi

Jurnal internasional belum bereputasi merupakan publikasi ilmiah yang tidak memenuhi kriteria yang sudah dijelaskan pada jenis sebelumnya.

Perbedaan Jurnal Nasional dan Internasional

Terdapat beberapa perbedaan yang bisa Anda ketahui ketika membaca publikasi jurnal nasional maupun internasional. Adapun perbedaan dari kedua jenis jurnal ini adalah:

1. Penggunaan Bahasa

Perbedaan pertama antara jurnal nasional dan jurnal internasional terletak pada penggunaan bahasa dalam setiap publikasinya. Seperti namanya, jurnal nasional biasanya menggunakan bahasa pengantar sesuai dengan negara tempat publikasinya.

Misalnya ketika Anda memilih menerbitkan artikel ilmiah di jurnal nasional Indonesia, maka bahasa pengantar yang digunakan dalam penulisan juga menggunakan bahasa Indonesia.

Begitu pun dengan beberapa negara lainnya, seperti bahasa Melayu untuk jurnal nasional Malaysia, bahasa Jepang untuk jurnal nasional Jepang, dan seterusnya.

Di sisi lain, jurnal internasional menggunakan bahasa resmi yang diakui oleh Perserikatan Bangsa Bangsa atau PBB. Terdapat enam bahasa internasional yang diakui secara resmi oleh PBB, yakni Inggris, Spanyol, Prancis, Arab, Tiongkok, dan Rusia.

Jika Anda ingin menerbitkan karya tulis ilmiah di jurnal internasional, maka pastikan untuk menggunakan bahasa resmi yang diakui oleh PBB tersebut dalam proses penulisannya.

1 Step 1
Apa yang Membuat Anda Tertarik Melakukan Parafrase?
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right
FormCraft - WordPress form builder

Simak Tips Mencari Jurnal Nasional dan Internasional:

2. Skala Publikasi

Perbedaan berikutnya yang bisa Anda jumpai dari jurnal nasional dan internasional adalah skala publikasi dari dua penerbit karya ilmiah tersebut. Jurnal nasional memiliki skala publikasi yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan jurnal internasional.

Jurnal nasional biasanya memiliki skala publikasi dalam lingkup satu negara saja. Misalnya jurnal nasional Indonesia biasanya akan diakses oleh para akademisi yang berasal dari dalam negeri saja.

Lain halnya dengan jurnal internasional yang memiliki skala publikasi dalam lingkup dunia. Setiap akademisi dari berbagai belahan dunia bisa dengan mudah mengakses jurnal internasional.

Penggunaan bahasa bisa menjadi salah satu alasan mengapa skala publikasi jurnal internasional dapat lebih luas dibandingkan jurnal nasional.

Penggunaan bahasa internasional dalam tulisan ilmiah membuat informasi yang ada di jurnal internasional bisa dipahami oleh banyak pembaca.

3. Perbedaan Dewan Direksi

Dewan direksi merupakan perbedaan berikutnya yang bisa Anda ketahui terkait jurnal nasional dan internasional. Dewan direksi atau editorial board merupakan para ahli di bidang keilmuan tertentu yang bertanggung jawab untuk memberikan ulasan terhadap setiap artikel ilmiah yang dikirimkan pada sebuah jurnal.

Ketika mengirimkan sebuah artikel ilmiah, maka tulisan yang Anda kirimkan tersebut akan diperiksa terlebih dahulu untuk mengetahui apakah karya tulis ini layak terbit atau tidak.

Oleh sebab itu, dewan direksi ini biasanya diisi oleh orang-orang yang kompeten di bidangnya masing-masing agar hasil ulasan yang diberikan kredibel dan dapat dipercaya.

Perbedaan dewan direksi antara jurnal nasional dan internasional terletak pada asal negara dari para ahli ini. Dewan direksi jurnal nasional biasanya hanya berasal dari satu negara yang sama.

Sementara itu, jurnal internasional wajib memiliki paling sedikit dewan direksi yang berasal dari empat negara yang berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa dewan direksi di jurnal internasional memiliki latar belakang yang jauh lebih beragam jika dibandingkan dengan jurnal nasional.

4. Diversitasi Penulis

Selain dewan direksi, penulis artikel yang ada di masing-masing jurnal nasional maupun internasional juga memiliki perbedaan. Perbedaan ini bisa Anda lihat dari diversitasi penulis yang ada di kedua jenis publikasi jurnal tersebut.

Jurnal nasional biasanya memiliki diversitasi penulis yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan jurnal internasional. Biasanya artikel ilmiah yang ada di jurnal nasional ditulis oleh penulis yang berasal dari negara yang sama.

Hal berbeda bisa Anda temukan ketika melihat jurnal internasional. Tingkat diversitasi penulis di jurnal internasional jauh lebih beragam jika dibandingkan dengan jurnal nasional.

Beragamnya tingkat diversitasi ini disebabkan oleh ketentuan jurnal internasional yang mewajibkan artikel ilmiah yang ditulis oleh minimal dua penulis dari negara yang berbeda.

Oleh sebab itu, dibutuhkan kolaborasi penulis antar negara ketika ingin mempublikasikan artikel ilmiah di jurnal internasional.

5. Kontribusi dan Pengaruh Jurnal

Perbedaan terakhir antara kedua jenis publikasi ilmiah ini bisa Anda lihat dari kontribusi dan pengaruh masing-masing jurnal, baik nasional maupun internasional. Kontribusi dan pengaruh ini bisa Anda lihat dalam tema bahasan pada masing-masing jurnal tersebut.

Secara umum, lingkup kontribusi dan pengaruh jurnal nasional akan jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan jurnal internasional. Hal ini disebabkan oleh skala publikasi jurnal nasional yang biasanya hanya dalam lingkup dalam negeri saja.

Selain itu, penggunaan bahasa dari negara tertentu juga berpengaruh pada tingkat kontribusi jurnal nasional. Sebab tidak semua pembaca bisa memahami bahasa dari satu negara tertentu, sehingga dampak yang diberikan juga tidak terlalu luas.

Di sisi lain, kontribusi dan pengaruh jurnal internasional bisa lebih luas. Terlebih jika topik yang dibahas berkaitan dengan situasi global, maka artikel yang ada di dalam jurnal internasional tersebut bisa berpengaruh pada perkembangan ilmu pengetahuan.

Itulah sederet perbedaan antara jurnal nasional dan internasional yang bisa Anda ketahui.

Bagi Anda yang hendak publikasi karya ilmiah, Anda tidak hanya bisa menerbitkan naskah pada jurnal saja, tetapi juga bisa menerbitkannya sebagai buku, loh!

Hanya dengan menggunakan Layanan Parafrase Konversi, tim profesional bersertifikasi BNSP dari Parafrase Indonesia akan mengonversi karya ilmiah atau artikel jurnal Anda menjadi buku berkualitas.

Tidak hanya diterbitkan sesuai standar Dikti, nantinya buku Anda juga memiliki ISBN yang dapat menunjang dan meningkatkan karier Anda sebagai dosen.

Jadi, tunggu apa lagi? Jangan biarkan penelitian Anda hanya menjadi artikel jurnal! Yuk, konversikan karya ilmiah Anda bersama Parafrase Indonesia!

Bagikan artikel ini melalui

Picture of Irfan Jumadil Aslam
Irfan Jumadil Aslam
Irfan Jumadil Aslam mulai menulis, khususnya sebagai SEO Content Writer sejak September 2022. Memiliki minat khusus pada tema bahasan sejarah, budaya, dan olahraga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *