Dalam dunia penulisan, tanda baca sering kali dianggap sebagai pelengkap. Jika Anda pernah menemukan garis panjang yang muncul di tengah kalimat, itulah tanda baca em dash yang fungsinya lebih kaya dibandingkan tanda baca lain.
Kenali lebih dalam tentang tanda baca em dash, sebuah simbol sederhana yang mampu memberi sentuhan dramatis sekaligus elegan pada tulisan.
Daftar Isi
ToggleApa Itu Tanda Baca Em Dash
Tanda baca em dash (—) adalah garis panjang yang digunakan untuk memberikan jeda lebih kuat daripada koma, namun lebih fleksibel dibandingkan titik dua atau tanda kurung. Panjangnya setara dengan huruf “M” kapital, sehingga disebut “em dash.” Dalam penulisan modern, em dash sering dipakai untuk menambahkan penekanan pada suatu ide.
Em dash berbeda dari tanda pisah biasa atau en dash. Bentuknya lebih panjang dan memiliki fleksibilitas tinggi dalam menambah variasi ritme kalimat. Karena itulah, tanda baca em dash sangat populer dalam karya sastra maupun artikel yang ingin terlihat dinamis.
Selain itu, em dash juga mampu membuat tulisan terasa lebih ekspresif. Anda bisa menggunakannya untuk menyisipkan informasi tambahan tanpa harus membuat kalimat terasa bertele-tele.
Fungsi Tanda Baca Em Dash dalam Penulisan
Tanda baca em dash tidak sekadar penghias teks, melainkan punya fungsi yang sangat penting. Beberapa fungsi tanda baca em dash antara lain:
1. Mengganti Tanda Kurung
Em dash bisa dipakai untuk menambahkan informasi tambahan dalam kalimat. Berbeda dengan tanda kurung yang memberi kesan formal, em dash membuat informasi tambahan terasa lebih natural. Misalnya: “Budi—teman sekelas Anda—selalu datang lebih awal.”
2. Menggantikan Titik Dua
Em dash dapat digunakan untuk memperkenalkan daftar atau penjelasan. Bedanya, tanda ini memberi kesan lebih santai daripada titik dua. Misalnya: “Ada tiga hal yang Anda butuhkan—kesabaran, konsistensi, dan strategi.”
3. Memberi Penekanan Khusus
Em dash sering dipakai untuk menyoroti bagian tertentu dalam kalimat. Fungsi ini membuat pembaca lebih fokus pada poin yang ingin ditegaskan. Misalnya: “Dia hanya punya satu tujuan—menyelesaikan skripsinya.”
4. Menunjukkan jeda dramatis
Dalam penulisan kreatif, em dash sangat efektif untuk memberi jeda dramatis. Fungsi ini membuat pembaca ikut merasakan intensitas kalimat. Misalnya: “Aku sudah mencoba segalanya—tapi tetap gagal.”
Aturan Penulisan Tanda Baca Em Dash
Menggunakan tanda baca em dash tidak bisa sembarangan. Ada aturan khusus yang membuat penggunaannya tepat dan efektif, antara lain:
1. Jangan Menambahkan Spasi di Sekeliling Em Dash
Dalam bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia, em dash biasanya ditulis tanpa spasi di kanan dan kirinya. Contoh: “Dia—tanpa berpikir panjang—langsung menerima tawaran itu.”
2. Gunakan dengan Hemat
Terlalu banyak menggunakan em dash bisa membuat tulisan terasa berantakan. Gunakan hanya ketika benar-benar perlu memberi jeda atau penekanan.
3. Konsisten dengan Gaya Penulisan
Jika Anda menulis artikel formal, gunakan em dash secara konsisten sesuai gaya bahasa yang dipilih. Konsistensi ini akan membuat tulisan lebih profesional dan mudah dipahami.
4. Bedakan dengan En Dash (-)
Em dash lebih panjang daripada en dash, dan keduanya memiliki fungsi berbeda. Pastikan tidak salah dalam penggunaannya agar tulisan tetap jelas.
Contoh Penggunaan Tanda Baca Em Dash
Berikut contoh penggunaan tanda baca em dash yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:
- “Saya tahu satu hal pasti—hidup tidak selalu berjalan sesuai rencana.”
(Em dash digunakan untuk memberi penekanan pada pernyataan utama.) - “Rina—meski sibuk dengan pekerjaannya—selalu meluangkan waktu untuk keluarga.”
(Em dash berfungsi menggantikan tanda kurung untuk informasi tambahan.) - “Ada satu hal yang perlu Anda perhatikan—kejelasan dalam komunikasi.”
(Em dash menggantikan titik dua untuk memperkenalkan penjelasan.) - “Aku sudah mencoba segalanya—tapi tetap gagal.”
(Em dash memberi jeda dramatis dalam narasi.) - “Dia hanya punya satu tujuan—menyelesaikan skripsinya.”
(Em dash dipakai untuk menegaskan ide utama.) - “Tahun ini—meskipun penuh tantangan—kita berhasil mencapai target.”
(Em dash dipakai untuk menyisipkan informasi tambahan dalam kalimat.) - “Ada tiga kunci keberhasilan—fokus, kerja keras, dan doa.”
(Em dash menggantikan titik dua dengan nuansa lebih ringan.)
Perbedaan Tanda Baca Em Dash dan En Dash
Banyak orang yang keliru membedakan em dash dan en dash. Padahal, keduanya memiliki peran yang berbeda dalam penulisan. Berikut ini beberapa perbedaan em dash dan en dash yang perlu Anda ketahui:
1. Panjang Karakter
Em dash (—) lebih panjang dibanding en dash (–). Panjang em dash setara dengan huruf “M,” sedangkan en dash setara dengan huruf “N.” Perbedaan ini membuat keduanya mudah dibedakan secara visual.
2. Fungsi Penggunaan
Em dash digunakan untuk memberi penekanan, jeda dramatis, atau menyisipkan informasi tambahan. Sementara itu, en dash lebih sering dipakai untuk menunjukkan rentang, misalnya “2000–2010.”
3. Nuansa Penulisan
Em dash memberikan kesan ekspresif dan fleksibel. Cocok untuk penulisan artikel, karya sastra, maupun esai. Sebaliknya, en dash lebih formal karena sering dipakai dalam data angka, tanggal, atau rentan nilai.
Itulah pembahasan lengkap tentang tanda baca em dash yang bisa membantu Anda memperkaya gaya penulisan. Dengan memahami fungsi, aturan, hingga perbedaannya dengan en dash, Anda bisa menulis lebih variatif tanpa kehilangan kejelasan. Jangan ragu untuk mempraktikkan penggunaan tanda baca em dash agar tulisan Anda semakin hidup dan menarik.
Dapatkan tips dan panduan lebih lengkap seputar penulisan dengan membaca artikel-artikel terbaru dari Parafrase Indonesia kategori Panduan Penulisan!
Sumber:
“Penggunaan Tanda Pisah (–), Beda dengan Tanda Hubung?.” Penerbit Deepublish, 12 Des. 2023, https://penerbitdeepublish.com/penggunaan-tanda-pisah/.
“How to Use Em Dashes (–), En Dashes (–), and Hyphens (-).” Merriam Webster, https://www.merriam-webster.com/grammar/em-dash-en-dash-how-to-use.
“What is Em Dash? When to Use an Em Dash in a Sentence?.” BlueRose One, https://blueroseone.com/publish/what-is-em-dash/#google_vignette.