Sudahkah Anda memahami bagaimana cara menggunakan teknik analisis data dalam riset ilmiah?
Penting bagi Anda untuk memahami hal ini agar analisis data yang digunakan dalam riset ilmiah bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
Terkadang peneliti bisa saja keliru dalam memahami antara teknik dan metode analisis ilmiah. Padahal kedua aktivitas ini sebenarnya memiliki perbedaan satu sama lain.
Lalu, apa perbedaan antara metode dan teknik analisis data? Apa saja teknik analisis data yang bisa Anda gunakan dalam riset ilmiah?
Simak pembahasan lengkap dari Parafrase Indonesia berikut ini!
Daftar Isi
ToggleMetode Analisis Data
Metode analisis data merupakan pendekatan yang digunakan oleh seorang peneliti dalam mengolah sumber informasi yang dia gunakan dalam penelitian ilmiah.
Pengolahan sumber informasi ini bisa berupa mengumpulkan, menganalisis, hingga mengevaluasi setiap data yang ditemukan.
Secara umum, metode analisis data mencakup keseluruhan proses pengolahan sumber informasi untuk memahami serta memecahkan masalah yang ada dalam riset ilmiah.
Dengan adanya metode analisis data ini, seorang peneliti akan mendapatkan gambaran besar terkait penyelesaian masalah pada riset yang sedang dikerjakan.
Dalam praktiknya, terdapat tiga jenis metode yang umumnya digunakan oleh seorang peneliti dalam menganalisis data penelitian, yakni:
1. Metode Kualitatif
Kualitatif merupakan metode analisis data pertama yang bisa Anda gunakan dalam penelitian ilmiah. Metode ini biasanya menggunakan pendekatan deskriptif dalam menganalisis sebuah data.
Pendekatan ini membuat metode kualitatif cocok digunakan oleh peneliti yang ingin memahami sebuah fenomena secara mendalam.
Metode ini identik dengan uraian yang bersifat deskriptif dan menggunakan data-data yang non numerik.
2. Metode Kuantitatif
Metode kuantitatif merupakan kebalikan dari kualitatif. Jika metode kualitatif menggunakan data yang bersifat non numerik dalam analisisnya, metode kuantitatif justru sangat erat kaitannya dengan sumber angka.
Pendekatan yang digunakan dalam metode ini biasanya menggunakan statistik untuk mengolah data-data yang bersifat numerik.
Selain itu, metode ini juga erat dengan penggunaan model matematika dalam proses pengolahan datanya.
3. Metode Campuran
Jenis terakhir dari metode analisis data adalah metode campuran. Seperti namanya, metode ini menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam proses pengerjaannya.
Teknik Analisis Data
Lalu apa yang dimaksud dengan teknik analisis data dalam penelitian ilmiah? Teknik analisis data merupakan prosedur atau tahapan spesifik yang digunakan peneliti untuk menerapkan metode dalam mengolah data.
Artinya teknik analisis data merupakan cara yang dilakukan peneliti untuk menerapkan metode yang sudah ditentukan.
Sederhananya, teknik analisis data adalah praktik operasional agar metode yang dipilih bisa diterapkan dalam proses mengolah data.
Banyak teknik analisis yang bisa digunakan oleh seorang peneliti dalam mengolah sebuah informasi. Pemilihan teknik ini bisa disesuaikan dengan metode yang digunakan dalam mengolah informasi yang ditemukan.
Adapun beberapa jenis teknik analisis yang sering digunakan dalam proses riset ilmiah adalah:
1. Deskriptif
Teknik deskriptif merupakan bagian dari penerapan metode kuantitatif. Teknik ini digunakan ketika peneliti ingin memahami rekam jejak sebuah fenomena dengan mengolah data-data yang ada di masa lalu.
2. Inferensial
Sama seperti deskriptif, inferensial juga merupakan teknik analisis yang digunakan untuk metode kuantitatif.
Teknik ini digunakan ketika peneliti mengolah data yang digunakan dengan menggunakan ilmu statistik.
3. Wacana
Jenis teknik berikutnya yang sering dijumpai dalam riset ilmiah adalah wacana. Teknik analisis ini merupakan penerapan dari metode kualitatif yang dilakukan seorang peneliti dalam risetnya.
Teknik wacana merupakan cara analisa data berdasarkan interaksi setiap individu dalam konteks sosial. Hasil analisa ini nantinya akan memunculkan pola yang ditemukan dari interaksi setiap individu tersebut.
4. Naratif
Naratif merupakan jenis teknik analisis berikutnya yang bisa digunakan untuk metode kualitatif. Teknik ini digunakan ketika peneliti ingin berfokus pada sebuah fenomena yang didapatkan dari sudut pandang seorang narasumber.
Nantinya hasil analisis ini akan disajikan dalam bentuk sebuah narasi atau cerita.
5. Konten
Teknik analisis terakhir yang bisa Anda gunakan dalam riset ilmiah adalah konten. Sama seperti wacana dan naratif, teknik ini digunakan ketika Anda menerapkan metode analisis yang bersifat kualitatif.
Ketika menggunakan teknik analisis konten, seorang peneliti akan fokus pada sebuah konteks tertentu, seperti budaya, adat, dan lainnya.
Contoh Analisis Data
Berikut ini contoh hasil analisis data yang bisa Anda temukan dalam penelitian ilmiah:
Contoh Kasus:
Misalkan kita melakukan survei terhadap 100 mahasiswa mengenai preferensi mereka terhadap jenis makanan di kantin kampus.
Hasil Analisis Deskriptif:
A. Preferensi Makanan:
a. Nasi goreng: 45%
b. Mi ayam: 30%
c. Soto: 15%
d. Lainnya (nasi padang, bakso, dll.): 10%
B. Rentang Harga yang Diterima:
a. Rp 5.000 – Rp 10.000: 60%
b. Rp 10.001 – Rp 15.000: 30%
c. Rp 15.000: 10%
C. Frekuensi Makan di Kantin:
a. Setiap hari: 35%
b. 2-3 kali seminggu: 40%
c. 1 kali seminggu: 20%
d. Kurang dari 1 kali seminggu: 5%
Interpretasi:
Dari hasil survei di atas, dapat disimpulkan bahwa:
a. Nasi goreng merupakan menu favorit di kalangan mahasiswa, diikuti oleh mie ayam dan soto.
b. Mayoritas mahasiswa (60%) bersedia membayar makanan di kisaran Rp 5.000 – Rp 10.000.
c. Sebagian besar mahasiswa (75%) makan di kantin minimal 2 kali seminggu.
Analisis Lebih Lanjut (Jika Data Mentah Tersedia):
a. Usia: Jika data usia mahasiswa tersedia, kita bisa melihat apakah ada perbedaan preferensi makanan berdasarkan usia. Misalnya, mahasiswa baru mungkin lebih menyukai makanan yang familier, sedangkan mahasiswa tingkat akhir lebih mencari variasi.
b. Jenis Kelamin: Kita juga bisa membandingkan preferensi makanan antara mahasiswa laki-laki dan perempuan.
c. Fakultas: Jika survei dilakukan pada beberapa fakultas, kita bisa melihat apakah ada perbedaan preferensi makanan antar fakultas.
Tips Memilih Metode dan Teknik Analisis Data yang Tepat
Perlu Anda ketahui bahwa tidak semua metode maupun teknik analisis wajib digunakan dalam riset ilmiah.
Anda bisa menyesuaikan metode maupun teknik analisis yang cocok dengan riset ilmiah yang sedang dikerjakan.
Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan dalam memilih metode dan teknik analisis data yang tepat dalam penelitian ilmiah, yakni:
1. Tentukan Tujuan Penelitian
Tips pertama yang bisa Anda lakukan adalah menentukan tujuan penelitian ilmiah. Anda bisa memilih metode dan teknik analisis yang sesuai dengan tujuan penelitian tersebut.
Misalnya jika penelitian Anda bertujuan untuk menganalisis sebuah fenomena yang terjadi, maka teknik analisis deskriptif bisa menjadi pilihan yang tepat.
Pastikan untuk memilih teknik yang sesuai agar hasil analisis yang dihasilkan sesuai dengan tujuan penelitian Anda.
2. Pahami Jenis Data yang Anda Miliki
Tips kedua yang bisa Anda terapkan dalam memilih teknik analisis adalah memahami jenis data dan sumber informasi yang dimiliki.
Jenis data ini nantinya akan berpengaruh kepada metode serta teknik yang dipilih, baik itu yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif.
3. Pertimbangkan Sumber Daya yang Tersedia
Anda juga wajib mempertimbangkan sumber daya yang tersedia sebelum memilih metode dan teknik analisis yang akan digunakan.
Sebab pada dasarnya setiap peneliti tentu memiliki keterbatasannya tersendiri, baik dalam hal waktu maupun kemampuan.
Jika teknik yang dipilih ternyata di luar kemampuan sumber daya yang dimiliki, maka hasil analisis yang diharapkan juga tidak akan bisa didapatkan nantinya.
4. Perhatikan Ukuran Sampel
Ukuran sampel juga menjadi salah satu faktor penting yang perlu Anda perhatikan dalam memilih metode dan teknik analisis.
Sebab masing-masing metode dan teknik analisis ini akan sangat bergantung pada jumlah data yang Anda miliki.
5. Evaluasi Kompleksitas Data
Tips terakhir yang perlu Anda perhatikan agar bisa memilih metode dan teknik analisis yang tepat adalah evaluasi kompleksitas data yang dimiliki.
Tingkat kompleksitas dari sebuah data ini juga akan berpengaruh pada proses analisis nantinya.
Jika Anda tidak cermat dalam memilih teknik yang tepat, maka hasil analisis data yang didapatkan bisa tidak maksimal nantinya.
Itulah informasi lengkap terkait teknik analisis data dalam penelitian ilmiah.
Kunjungi artikel lainnya dari parafraseindonesia.com untuk mendapatkan berbagai informasi dan tips seputar penyusunan karya ilmiah!