Tips Membuat Closing Statement Beasiswa

closing statement beasiswa

Closing statement beasiswa merupakan salah satu bagian penting yang perlu Anda perhatikan ketika ingin mengajukan bantuan dana pendidikan. Apakah Anda sudah tahu bagaimana cara menulis bagian ini dengan tepat?

Dalam mengurus beasiswa, seorang calon penerima biasanya mesti memenuhi berkas persyaratan untuk mengajukan bantuan dana pendidikan ini. Selain itu, Anda juga perlu melewati beberapa tahapan terlebih dahulu sebelum mendapatkan beasiswa tersebut.

Salah satu tahapan yang akan dilalui oleh calon penerima beasiswa adalah wawancara dengan pihak pemberi dana pendidikan. Pada tahapan inilah biasanya seseorang akan diminta untuk menyampaikan closing statement beasiswa yang untuk menutup tahapan tersebut.

Secara sederhana, closing statement beasiswa merupakan pernyataan penutup yang disampaikan oleh para calon penerima pada tahapan wawancara. Bagian ini menjadi kesempatan terakhir bagi para calon penerima beasiswa untuk membuktikan bahwa dirinya layak mendapatkan bantuan dana pendidikan tersebut.

Oleh sebab itu, Anda mesti bisa merumuskan closing statement ini dengan baik dan maksimal. Lantas apa saja tips yang bisa diterapkan untuk menyusun closing statement yang nantinya disampaikan dalam tahapan wawancara?

1. Tegaskan Kembali Alasan Anda Layak Menerima Beasiswa

Pertama, Anda bisa menegaskan kembali bahwa menjadi sosok yang layak untuk menerima beasiswa tersebut. Anda bisa meringkas kembali keunggulan utama yang menjadi kelebihan diri jika dibandingkan dengan calon penerima lainnya.

Terdapat beberapa hal yang bisa Anda tonjolkan terkait keunggulan ini, baik itu prestasi, motivasi, maupun kontribusi yang sudah diberikan selama ini. Selain itu, Anda juga bisa menunjukkan bahwa siap menjadi kandidat yang baik secara akademik maupun karakter.

Contoh narasi yang menonjolkan bagian ini adalah.

“Dengan latar belakang akademik yang konsisten dan komitmen saya untuk berkontribusi di bidang pendidikan digital, saya yakin dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan optimal.”

2. Sampaikan Visi Jangka Panjang Anda

Anda juga bisa menyampaikan visi jangka panjang pada saat mengutarakan closing statement. Hubungkan beasiswa yang ingin diraih dengan cita-cita atau rencana masa depan yang ingin Anda capai.

Buat hubungan kuat antara bidang studi yang ditekuni dengan dampak sosial yang bisa diberikan. Hal ini menunjukkan bahwa Anda sudah memiliki persiapan yang matang dalam menyusun rencana yang akan dijalani di masa mendatang.

Contoh penerapan narasi yang mengedepankan visi jangka panjang ini adalah.

“Saya berharap, dengan beasiswa ini, saya bisa menjadi bagian dari solusi atas rendahnya literasi data di Indonesia.”

3. Tunjukkan Komitmen untuk Memberikan Dampak

Tips berikutnya yang bisa Anda terapkan untuk menyusun closing statement beasiswa adalah menunjukkan komitmen dan siap memberikan dampak di masa yang akan datang. Biasanya calon penerima beasiswa akan ditanya apa dampak yang bisa dia berikan selepas menyelesaikan studi nantinya.

Anda bisa menyatakan bahwa beasiswa yang akan didapatkan tidak hanya ditujukan untuk diri sendiri saja. Akan tetapi, beasiswa tersebut nantinya juga bisa berguna agar Anda bisa memberikan dampak bagi masyarakat.

Jabarkan rencana yang mungkin bisa Anda lakukan untuk memberikan dampak nyata secara langsung, seperti rencana pengabdian, riset aplikatif, mentoring, atau program sosial lainnya. Adapun narasi yang bisa disampaikan untuk mengutarakan poin ini adalah.

“Saya percaya pendidikan harus kembali ke masyarakat. Setelah lulus, saya berencana membangun komunitas belajar gratis di daerah saya.”

4. Gunakan Nada yang Sopan dan Rendah Hati

Jangan menggunakan nada tinggi dan terkesan sombong ketika menyampaikan closing statement di hadapan pewawancara. Pastikan untuk selalu menggunakan nada yang sopan dan rendah hati ketika menyampaikan pernyataan penutup tersebut.

Meskipun bertujuan untuk membuktikan diri, jangan sampai Anda terkesan sombong dan terlalu melebih-lebihkan kualitas yang dimiliki. Dengan menggunakan nada yang sopan dan rendah hati, Anda bisa menghindari untuk terkesan sombong di hadapan pewawancara.

Jangan lupa juga untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak pewawancara atas kesempatan dan pertimbangan yang didapatkan. Contoh narasi yang bisa Anda gunakan untuk disampaikan pada saat pernyataan penutup adalah.

1 Step 1
Apa yang Membuat Anda Tertarik Melakukan Parafrase?
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right
FormCraft - WordPress form builder

“Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan ini dan berharap dapat menjadi bagian dari penerima beasiswa yang terus berkontribusi.”

5. Berikan Penutup yang Kuat dan Meyakinkan

Terakhir, berikan penutup yang kuat dan meyakinkan ketika menyampaikan closing statement. Anda bisa menyampaikan kalimat penutup yang bersifat inspiratif, keyakinan, atau kesimpulan dari keseluruhan wawancara.

Penutup yang kuat ini akan menunjukkan kesiapan Anda sebagai calon penerima beasiswa. Bisa saja penutup yang kuat ini akan memberikan kesan tersendiri bagi pihak pewawancara nantinya.

Berikut beberapa contoh penutup yang bisa Anda gunakan untuk mengakhiri closing statement, yaitu.

a. “Beasiswa ini bukan hanya batu loncatan bagi pendidikan saya, tapi juga pondasi untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi orang lain.”

b. “Saya siap menerima tantangan ini dan mengubahnya menjadi peluang untuk berkontribusi nyata.”

6. Contoh Format Closing Statement Beasiswa

Adapun contoh closing statement beasiswa yang bisa Anda jadikan panduan ketika menyusun dokumen ini adalah.

Sebagai mahasiswa yang memiliki ketertarikan besar pada bidang kesehatan masyarakat, saya percaya bahwa Beasiswa Unggulan akan menjadi jalan pembuka bagi saya untuk belajar, berkembang, dan memberi manfaat lebih luas. Saya telah membuktikan komitmen saya melalui berbagai program sosial dan pencapaian akademik, dan saya siap melanjutkannya dalam skala yang lebih luas. Terima kasih atas kesempatan dan pertimbangannya. Saya siap menjadikan amanah ini sebagai tanggung jawab dan pengabdian.

Itulah penjelasan terkait tips yang bisa Anda terapkan ketika menyusun closing statement beasiswa.

Dapatkan lebih banyak informasi seputar penulisan dan penyusunan karya ilmiah dengan membaca artikel-artikel terbaru dari Parafrase Indonesia!

Bagikan artikel ini melalui

Picture of Dhea Salsabila
Dhea Salsabila
SEO Specialist dan Content Editor di Parafrase Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *