Tahukah Anda bagaimana cara mencari jurnal di PubMed? Penting bagi Anda untuk mengetahui cara mencari jurnal di PubMed, khususnya bagi Anda yang menekuni bidang ilmu kesehatan.
Sebab, terdapat banyak sekali jurnal internasional yang kredibel dan bisa Anda gunakan sebagai sumber rujukan ketika sedang mengerjakan sebuah penelitian Ilmiah.
Bagi Anda yang masih asing dengan cara mencari jurnal di situs ini, tidak perlu khawatir! Kali ini Parafrase Indonesia akan membagikan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencari jurnal di situs PubMed tersebut.
Oleh sebab itu, pastikan untuk membaca artikel ini hingga bagian akhir agar Anda bisa mendapatkan setiap informasi yang dibutuhkan secara keseluruhan.
Apa Itu PubMed?
PubMed merupakan situs penyedia literatur ilmiah, khususnya di bidang kesehatan yang bisa dimanfaatkan bagi para peneliti maupun akademisi yang membutuhkan. Situs ini pertama kali dirilis pada 1996 dan dikelola langsung oleh NCBI atau National Center for Biotechnology.
Terdapat jutaan literatur ilmiah yang tersedia pada database situs ini yang bisa dimanfaatkan oleh para akademisi sebagai sumber rujukan penelitian maupun keperluan lainnya.
Cara Mencari Jurnal di PubMed
Pada dasarnya proses pencarian jurnal di PubMed tidak jauh berbeda dengan situs penyedia literasi ilmiah lainnya. Jika Anda sudah terbiasa mengakses sumber rujukan ilmiah secara daring mungkin tidak akan terlalu kebingungan ketika mengakses situs ini untuk menemukan literasi yang ingin digunakan.
Terdapat beberapa langkah yang bisa Anda terapkan ketika ingin mencari jurnal ilmiah di PubMed, yakni:
1. Buka Laman atau Situs PubMed
Cara pertama yang bisa Anda lakukan ketika ingin mencari jurnal di PubMed adalah dengan mengunjungi laman resmi dari situs tersebut. Anda bisa mengakses situs PubMed di perangkat masing-masing dengan mengunjungi laman https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/.
Selain itu, Anda juga bisa mencari situs dari PubMed ini lewat mesin pencarian yang biasa digunakan. Anda bisa langsung membuka laman mesin pencarian yang biasa diakses, seperti Google, Yahoo, Bing, atau sejenisnya.
Kemudian, Anda bisa memasukkan kata kunci ‘pubmed’ pada kolom pencarian yang tersedia di mesin pencarian tersebut.
Nantinya, mesin pencari akan menampilkan hasil pencarian yang sesuai dengan kata kunci tersebut, termasuk dengan situs PubMed yang bisa Anda akses untuk mencari jurnal yang ingin digunakan.
2. Masukkan Kata Kunci
Setelah membuka situs PubMed, langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah melakukan pencarian jurnal yang ingin digunakan sebagai sumber rujukan.
Proses pencarian ini tidak jauh berbeda dengan menggunakan mesin pencari yang ada di browser Anda masing-masing. Anda hanya perlu memasukkan kata kunci yang relevan dengan tema bahasan yang ingin dicari pada kolom pencarian yang tersedia. Pastikan untuk menggunakan kata kunci yang singkat jika Anda belum mengetahui secara spesifik literatur atau jurnal yang ingin dicari.
Dengan menggunakan kata kunci yang singkat, hasil pencarian yang akan ditampilkan nantinya akan mencakup tema bahasan yang lebih luas, sehingga Anda bisa lebih leluasa dalam menyortir sumber jurnal yang tersedia.
Selain itu, pastikan juga untuk selalu menggunakan kata kunci dalam bahasa Inggris ketika ingin mencari jurnal di situs ini. Sebab, jika Anda menggunakan kata kunci dalam bahasa Indonesia, hasil pencarian yang ditampilkan tidak relevan dengan tema bahasan yang ingin dicari.
Tips lain yang bisa Anda gunakan ketika memasukkan kata kunci untuk mencari jurnal di PubMed adalah dengan menggunakan teknik Boolean. Boolean adalah teknik di mana pengguna memasukkan kata hubung pada keyword yang digunakan untuk mencari literatur di mesin pencarian.
Beberapa contoh kata sambung yang biasa digunakan dalam teknik Boolean adalah ‘and‘, ‘or‘, dan ‘not‘. Teknik ini sangat berguna ketika Anda ingin mencari literatur dari dua bahasan yang berbeda.
Misalnya, ketika ingin informasi terkait paru-paru dan jantung, Anda bisa menggunakan kata kunci ‘lungs and heart‘ pada kolom pencarian. Kata kunci ini akan jauh lebih efektif dibandingkan Anda hanya memasukkan keyword ‘lungs heart’ saja.
Sebab, hasil pencarian dari kedua jenis kata kunci tersebut akan jauh berbeda.
3. Sortir Hasil Pencarian
Langkah berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah menyortir hasil pencarian yang sudah dilakukan. Anda akan menemukan berbagai macam jenis literatur yang berkaitan dengan kata kunci yang digunakan pada kolom pencarian sebelumnya.
Jika kesulitan dalam menemukan sumber rujukan yang relevan, Anda bisa menggunakan filter yang tersedia di laman hasil pencarian tersebut. Terdapat beberapa jenis filter yang bisa Anda gunakan untuk membantu proses sortir jurnal, mulai dari jangka waktu publikasi hingga tipe literatur ilmiah.
Dengan menerapkan filter ini, maka hasil pencarian yang ditampilkan akan jauh lebih relevan jika dibandingkan dengan sebelumnya.
4. Akses Jurnal yang Dipilih
Anda bisa melakukan proses sortir dengan membaca bagian abstrak yang tersedia pada masing-masing literasi ilmiah. Membaca bagian abstrak ini memungkinkan Anda untuk mengetahui tema bahasan dari literatur tersebut secara umum.
Dengan demikian, Anda bisa memutuskan apakah jurnal tersebut cocok untuk digunakan sebagai sumber rujukan dalam penelitian yang sedang dikerjakan atau tidak.
Jika sudah menemukan jurnal yang dipilih, Anda bisa langsung mengunduh literasi yang akan digunakan sebagai sumber rujukan. Anda akan lebih mudah mengakses jurnal tersebut jika langsung mengunduh dan menyimpannya di perangkat masing-masing, sehingga tidak perlu pusing lagi untuk melakukan proses pencarian dari awal.
Keunggulan PubMed
Setelah mengetahui cara mencari jurnal di PubMed, informasi berikutnya yang bisa Anda ketahui adalah keunggulan dari situs penyedia jurnal yang satu ini. Terdapat beberapa keuntungan yang bisa didapatkan oleh para pengguna ketika ingin mencari jurnal dengan menggunakan PubMed.
Adapun beberapa kelebihan dari situs penyedia ilmiah yang satu ini adalah:
1. Bisa Diakses secara Gratis
Keunggulan pertama dari PubMed adalah bisa diakses secara gratis oleh para penggunanya. Anda bisa menemukan jutaan literatur yang tersedia di situs ini untuk digunakan sebagai sumber rujukan dalam penelitian ilmiah.
Tidak hanya itu, Anda bisa mengunduh dan mengakses setiap jurnal tersebut secara cuma-cuma. Hal ini tentu bisa membantu Anda untuk lebih menghemat biaya yang perlu dikeluarkan untuk melakukan sebuah penelitian ilmiah.
Cara Mencari Jurnal di Berbagai Website:
- Cara Mencari Jurnal Internasional di Google Scholar
- Cara Mencari Jurnal di Garuda
- Cara Mencari Jurnal di DOAJ
- Cara Mencari Jurnal di Science Direct
- 5 Cara Mencari Jurnal di Sinta
2. Menyediakan Jutaan Literatur Kesehatan
PubMed juga menjadi salah satu situs yang sangat berguna, khususnya bagi Anda yang menekuni bidang kesehatan. Sebab, terdapat jutaan literatur di bidang kesehatan yang bisa Anda akses dalam situs PubMed ini.
Dalam penjelasan yang ada di situs ini dijabarkan setidaknya terdapat 37 juta literatur di bidang kesehatan yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber rujukan penelitian maupun keperluan lainnya.
Dengan demikian, Anda tidak perlu khawatir untuk mencari literatur yang bisa membantu proses penelitian yang sedang dilakukan.
3. Koleksi yang Terus Diperbarui Setiap Harinya
Keunggulan terakhir yang dimiliki oleh PubMed adalah koleksi yang terus diperbarui setiap harinya. Hal ini memungkinan Anda untuk mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang kesehatan dari waktu ke waktu.
Selain itu, Anda juga bisa menemukan literasi ilmiah terbaru untuk digunakan sebagai sumber rujukan dalam penelitian nantinya.
Itulah penjelasan tentang cara mencari jurnal di PubMed beserta keunggulan yang dimiliki oleh situs tersebut. Dapatkan informasi bermanfaat lainnya dengan membaca setiap artikel terbaru yang ada di parafraseindonesia.com dan follow Instagram @parafraseindonesia untuk update tips menarik lebih banyak!
