Pendekatan penelitian merupakan salah satu instrumen penting yang wajib Anda perhatikan ketika sedang mengerjakan sebuah riset ilmiah. Apakah Anda sudah mendapatkan pemahaman yang cukup terkait hal yang satu ini?
Dalam artikel ini, Parafrase Indonesia akan memberikan ulasan khusus terkait pendekatan penelitian. Anda akan mendapatkan berbagai macam informasi terkait instrumen penelitian ini, mulai dari definisi, jenis, hingga contoh dan cara pemilihannya.
Jadi pastikan untuk membaca artikel berikut hingga tuntas agar Anda mendapatkan informasi terkait pendekatan penelitian secara keseluruhan, ya!
Daftar Isi
ToggleApa Itu Pendekatan Penelitian?
Secara umum, pendekatan penelitian merupakan kerangka kerja yang digunakan oleh seorang peneliti dalam riset ilmiah yang dikerjakan. Definisi lain dari pendekatan dalam riset ilmiah yakni cara atau langkah-langkah yang dilakukan oleh seorang peneliti dalam mengerjakan hal tersebut.
Pendekatan menjadi salah satu instrumen penting yang wajib Anda perhatikan dalam pengerjaan riset ilmiah. Sebab pendekatan yang digunakan akan berpengaruh pada jawaban yang dihasilkan atas rumusan masalah yang digunakan dalam riset ilmiah tersebut.
Oleh sebab itu, Anda mesti bisa menentukan pendekatan yang sesuai dengan riset ilmiah yang dikerjakan agar mendapatkan hasil sesuai tujuan dan harapan yang diinginkan.
Jenis-Jenis Pendekatan Penelitian
Dalam praktiknya, riset ilmiah bisa dibagi ke dalam dua jenis yang berbeda, yakni penelitian kualitatif dan kuantitatif. Masing-masing jenis penelitian ini memiliki pendekatan yang berbeda antara satu sama lain.
Adapun beberapa jenis pendekatan yang bisa Anda gunakan dalam dua tipe riset ilmiah ini adalah:
1. Pendekatan Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif merupakan riset ilmiah yang berfokus pada pemahaman terkait fenomena tertentu yang sedang diteliti. Umumnya penelitian jenis ini akan menekankan interpretasi, pengalaman, dan makna.
Untuk memenuhi tujuan tersebut, terdapat beberapa jenis pendekatan yang biasanya digunakan untuk riset ilmiah kualitatif, yakni:
a. Phenomenological Research
Pendekatan ini menggunakan pengumpulan data berdasarkan observasi partisipan dari seorang peneliti. Observasi ini bertujuan untuk mengetahui fenomena dari partisipan yang digunakan dalam penelitian.
b. Grounded Theory
Ketika menggunakan pendekatan ini, peneliti akan menarik generalisasi dari pengamatan maupun analisis secara induktif. Selain itu, generalisasi ini juga bisa diambil dari teori abstrak tentang proses, tindakan, serta interaksi pandangan partisipan.
c. Ethnography
Pada pendekatan ini, peneliti akan menerapkan metode di mana akan melakukan studi budaya terhadap budaya sebuah kelompok. Studi ini dilakukan dengan cara observasi maupun wawancara.
d. Case Studies
Metode yang digunakan pada pendekatan ini adalah eksplorasi mendalam terhadap program, kejadian, proses, maupun aktivitas terhadap seseorang maupun sekelompok orang.
e. Narrative Research
Peneliti yang menggunakan pendekatan ini akan melakukan studi terhadap satu orang atau lebih yang dijadikan objek penelitian. Data yang didapatkan nantinya berupa sejarah perjalanan dari objek tersebut.
2. Pendekatan Penelitian Kuantitatif
Di sisi lain, penelitian kuantitatif merupakan riset ilmiah berfokus pada pengukuran numerik dan analisis statistik dari sebuah objek yang diteliti. Penelitian jenis ini identik dengan penggunaan angka-angka dalam proses pengerjaannya.
Terdapat beberapa jenis pendekatan yang bisa digunakan untuk riset ilmiah kuantitatif, seperti:
a. Survei
Metode pertama yang bisa Anda gunakan sebagai pendekatan dalam riset kuantitatif adalah survei. Cara ini digunakan peneliti untuk mendapatkan data yang dibutuhkan.
Data ini nantinya akan dikumpulkan berdasarkan variabel, pendapat, serta karakteristik dari pelaku atau responden. Umumnya cara yang digunakan dalam penerapan metode ini adalah kuisioner dan angket.
b. Eksperimen
Eksperimen menjadi pendekatan kedua yang bisa digunakan dalam riset ilmiah yang bersifat kuantitatif. Cara ini dilakukan untuk mencari tahu hubungan dari antarvariabel yang Anda gunakan dalam sebuah penelitian.
Contoh Pendekatan Penelitian
1. Pendekatan Penelitian Kualitatif
Dikutip dari laman Unika Repository, berikut contoh pendekatan penelitian yang digunakan untuk riset yang bersifat kualitatif, yaitu.
Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Menurut Sukmadinata (2009), metode kualitatif adalah penelitian untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang fenomena, peristiwa, kepercayaan, sikap, dan aktivitas sosial secara individual maupun kelompok.
Metode kualitatif merupakan kumpulan metode untuk menganalisis dan memahami lebih dalam mengenai makna beberapa individu maupun kelompok dianggap sebagai masalah kemanusiaan atau masalah sosial Creswell (2015).
Penelitian kualitatif ini menggunakan metode penelitian eksplorasi, eksplorasi merupakan jenis penelitian awal dari suatu penelitian yang sifatnya sangat luas.
Dalam penelitian eksplorasi menjadi sangat penting dikarenakan akan menghasilkan landasan yang kuat bagi penelitian selanjutnya.
Yusuf, (2004) mengemukakan tujuan penelitian eksplorasi merupakan tujuan untuk mendapatkan ide-ide mengenai permasalahan pokok secara lebih terperinci maupun untuk mengembangkan hipotesis yang ada.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian kualitatif untuk dapat memahami fenomena dalam konteks sosial secara alamiah yang menggambarkan permasalahan sosial pada seseorang mengenai sudut pandang perilaku.
Dalam penelitian kualitatif peneliti menganalisis dan setelah itu melaporkan fenomena dalam suatu hasil analisa dalam penelitian.Â
2. Pendekatan Penelitian Kuantitatif
Berikut ini contoh pendekatan penelitian yang digunakan untuk riset yang bersifat kuantitatif seperti yang dirujuk dari laman Repository UIN Suska, yakni:
Pendekatan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif, karena pendekatan kuantitatif dapat menghasilkan data yang akurat setelah penghitungan yang tepat.
Pendekatan kuantitatif merupakan salah satu pendekatan penelitian yang lebih ditekankan pada data yang dapat dihitung untuk menafsirkan kuantitatif yang kokoh dengan menggunakan statistik.Â
Statistik adalah salah satu alat untuk mengumpulkan data, mengolah data, menarik kesimpulan, dan membuat keputusan berdasarkan analisis data yang dikumpulkan. 55 Metode deskriptif merupakan suatu pencarian fakta menggunakan interpretasi yang tepat, termasuk dengan pandangan, sikap, dan proses–proses berpengaruh dalam suatu fenomena.
Pemilihan Pendekatan yang Tepat
Lalu apa saja yang mesti Anda lakukan agar bisa memilih pendekatan yang tepat untuk penelitian yang sedang dikerjakan?
Terdapat beberapa faktor yang bisa Anda perhatikan dalam menentukan pendekatan yang akan digunakan, yakni:
1. Tujuan Penelitian
Faktor pertama yang perlu Anda perhatikan adalah tujuan dari penelitian yang dilakukan. Hal ini bertujuan agar Anda bisa menentukan alat ukur yang tepat berdasarkan jenis penelitian yang digunakan, apakah itu kualitatif maupun kuantitatif.
2. Pertanyaan Penelitian
Hal berikutnya yang perlu diperhatikan adalah pertanyaan penelitian yang digunakan. Jika Anda menggunakan pertanyaan “mengapa” atau “bagaimana”, maka pendekatan untuk riset kualitatif akan lebih cocok untuk digunakan.
Sebaliknya, jika Anda menggunakan pertanyaan “berapa banyak” atau “seberapa sering”, maka bisa menggunakan pendekatan untuk penelitian kuantitatif.
3. Jenis Data yang Dibutuhkan
Perhatikan juga jenis data yang dibutuhkan untuk penelitian yang Anda kerjakan. Data kualitatif biasanya berkaitan dengan narasi, gambar, kata-kata, dan sejenisnya.
Sementara itu, data untuk penelitian kuantitatif biasanya berkaitan dengan angka-angka.
4. Sifat Fenomena yang Sedang Diteliti
Faktor berikutnya yang perlu Anda perhatikan untuk menentukan pendekatan penelitian yang tepat adalah sifat fenomena yang diteliti.
Sama seperti poin sebelumnya, fenomena ini juga akan berpengaruh pada jenis penelitian yang akan Anda kerjakan.
5. Sumber Daya yang Tersedia
Anda juga perlu memperhatikan sumber daya yang tersedia dalam proses pengerjaan penelitian ilmiah. Hal ini bertujuan agar pendekatan yang Anda gunakan bisa terlaksana dengan baik sesuai dengan sumber daya yang dimiliki.
6. Etika Penelitian
Etika penelitian menjadi faktor berikutnya yang perlu Anda perhatikan dalam memilih pendekatan yang akan digunakan.
Terlebih jika Anda melibatkan objek penelitian manusia dalam pendekatan yang dipilih dalam proses pengerjaan riset.
7. Kajian Pustaka
Faktor terakhir yang perlu Anda perhatikan dalam menentukan pendekatan adalah kajian pustaka. Anda bisa memperhatikan literatur terdahulu yang membahas tema serupa agar bisa menentukan pendekatan yang tepat untuk riset ilmiah yang sedang dikerjakan.
Itulah penjelasan lengkap dari pendekatan penelitian, mulai dari definisi hingga contoh dan cara pemilihannya.
Dapatkan berbagai informasi terbaru seputar penulisan dan penyusunan karya ilmiah dengan membaca artikel-artikel terbaru dari Parafrase Indonesia!