8 Cara Membuat Artikel Jurnal, Apa Saja?

Cara membuat artikel jurnal

Apakah Anda kerap menggunakan jurnal sebagai bahan bacaan atau sumber referensi? Agar pengetahuan dan kemampuan Anda makin berkembang, yuk, ketahui juga bagaimana cara membuat artikel jurnal.

Artikel jurnal merupakan salah satu karya ilmiah yang bisa memberikan banyak manfaat dalam dunia akademik. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai cara membuat artikel jurnal secara lengkap.

Oleh karena itu, simak ulasan berikut ini hingga akhir agar Anda bisa mengetahui cara apa saja yang perlu dilakukan untuk membuat sebuah artikel jurnal.

Apa Itu Artikel Jurnal?

Artikel jurnal merupakan salah satu karya tulis ilmiah yang bisa Anda jumpai dalam dunia akademik. Secara umum, artikel jurnal bisa didefinisikan sebagai artikel informatif yang berisi tentang eksplorasi konsep, teori, maupun hasil penelitian keilmuan tertentu yang dipublikasikan dalam sebuah jurnal.

Umumnya, sebuah jurnal dapat berisi beberapa artikel di dalamnya. Panjang artikel jurnal juga tidak sepanjang karya tulis seperti buku dan sejenisnya. Setiap artikel ini biasanya memiliki panjang tulisan yang beragam, sekitar enam hingga delapan halaman saja.

Aspek Penting dalam Artikel Jurnal

Anda harus memperhatikan beberapa aspek penting dalam artikel jurnal, yakni:

1. Informasi yang Kredibel

Dalam membuat artikel jurnal, Anda wajib memastikan informasi yang ditulis dalam karya tersebut adalah kredibel atau dapat dipercaya.

Artikel jurnal merupakan karya tulis yang biasa digunakan sebagai rujukan dalam penulisan ilmiah. Oleh karena itu, Anda harus memastikan setiap informasi yang ada dapat dipercaya dan dipertanggung jawabkan kebenarannya.

2. Penerbit Artikel Jurnal

Anda juga harus memperhatikan pengelola atau penerbit tempat artikel jurnal akan dipublikasikan.

Pastikan untuk memilih penerbit jurnal yang jelas dan kredibel agar tulisan yang sudah Anda kerjakan bisa memberikan dampak baik bagi masyarakat luas.

3. Substansi Penulisan

Aspek penting berikutnya yang wajib Anda perhatikan dalam artikel jurnal adalah substansi penulisan. Dalam hal ini, substansi penulisan bisa dilihat dari ruang lingkup keilmuan, orisinalitas karya, kontribusi kepada masyarakat, dan aspek lainnya.

4. Gaya Penulisan

Gaya penulisan juga menjadi faktor penting dalam sebuah artikel jurnal. Hal ini akan berpengaruh pada tingkat pemahaman pembaca ketika mengakses dan membaca artikel jurnal tersebut.

5. Kerapian Penulisan

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, kerapian penulisan juga perlu diperhatikan ketika membuat artikel jurnal. Kerapian penulisan akan membuat para pembaca nyaman dan mudah memahami informasi yang disampaikan dalam artikel jurnal tersebut.

6. Keberkalaan

Aspek penting berikutnya dari penyusunan artikel jurnal adalah keberkalaan. Hal ini bisa dilihat pada standar evaluasi hingga pengindeksan volume pada artikel jurnal tersebut.

7. Penyebarluasan

Aspek ketujuh yang perlu diperhatikan dalam artikel jurnal adalah penyebarluasan. Hal ini akan berpengaruh pada sejauh mana artikel jurnal yang sudah Anda buat bisa dibaca oleh khalayak luas.

Cara Membuat Artikel Jurnal

Terdapat delapan cara yang bisa Anda terapkan dalam membuat artikel jurnal agar bisa dipublikasikan, yakni:

1. Memperhatikan Format dan Struktur Artikel Jurnal

Hal pertama yang wajib Anda perhatikan adalah format penulisan dan struktur artikel jurnal. Umumnya, format penulisan pada artikel jurnal menggunakan kalimat baku yang sesuai dengan kaidah bahasa yang digunakan.

Pemilihan bahasa tersebut didasarkan pada kategori artikel jurnal yang mana termasuk dalam karya tulis ilmiah. Oleh karena itu, Anda tidak bisa menggunakan kalimat sehari-hari yang tidak sesuai dengan KBBI, EYD/PUEBI, serta aturan yang berlaku.

Selain itu, Anda juga harus memperhatikan struktur penulisan dalam artikel jurnal. Struktur penulisan dalam artikel jurnal terdiri dari judul, abstrak, pendahuluan, bahan dan metode, hasil pembahasan, kesimpulan, dan ditutup dengan daftar pustaka.

Pastikan Anda bisa memahami format dan struktur penulisan ini agar artikel jurnal yang sudah dibuat bisa dipublikasi secara luas nantinya.

1 Step 1
Apa yang Membuat Anda Tertarik Melakukan Parafrase?
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right
FormCraft - WordPress form builder

Pahami Tips Mudah Menyusun Artikel Jurnal:

2. Menentukan Topik yang akan Dibahas dalam Artikel Jurnal

Langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan untuk membuat artikel jurnal adalah menentukan topik atau tema yang akan dibahas. Pemilihan tema ini sangat penting untuk dipikirkan dengan baik. Sebab, keseluruhan proses maupun hasil tulisan artikel jurnal nantinya akan sangat berpengaruh pada tema yang Anda pilih.

Anda bisa memilih tema dan topik yang akan dibahas dari bidang keilmuan yang sudah dikuasai. Hal ini akan mempermudah Anda dalam mengerjakan tulisan jurnal nantinya.

Selain itu, Anda juga bisa melihat fenomena sosial yang tengah terjadi untuk dijadikan sebagai topik bahasan dalam artikel jurnal yang akan dibuat.

Dengan demikian, artikel jurnal yang Anda hasilkan tidak hanya menarik, tetapi juga akan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

3. Pemilihan Judul Artikel

Langkah ketiga yang harus Anda perhatikan saat menulis artikel jurnal ia pemilihan judul. Usahakan untuk memilih judul semenarik mungkin.

Judul akan menjadi gerbang awal bagi para pembaca untuk mengetahui tulisan ilmiah yang akan Anda buat. Semakin menarik judul yang Anda buat, maka semakin besar pula peluang tulisan Anda dibaca oleh banyak orang.

Oleh karena itu, pastikan untuk memilih judul yang persuasif dan menggambarkan secara keseluruhan isi tulisan. Pastikan pula untuk tidak membuat judul yang multi tafsir, sehingga tidak menimbulkan kebingungan atau pemahaman lain dari para pembaca.

4. Pemilihan Bahasa dalam Artikel Jurnal

Langkah selanjutnya yang harus Anda perhatikan ketika menyusun artikel jurnal adalah pemilihan bahasa yang digunakan. Anda bisa memilih bahasa apa saja yang akan dipakai dalam artikel jurnal, baik itu bahasa Indonesia maupun bahasa asing lainnya.

Sesuaikan bahasa yang digunakan dengan pengelola jurnal yang menjadi target Anda untuk mempublikasikan artikel tersebut. Jika menggunakan bahasa Indonesia, maka pastikan penulisan yang Anda buat sudah sesuai dengan KBBI, EYD/PUEBI, serta kaidah kebahasaan lainnya.

Penggunaan bahasa yang baik dan benar akan mempermudah para pembaca untuk memahami pembahasan yang Anda sajikan. Tidak hanya itu, bahasa turut menjadi faktor dalam mempermudah artikel jurnal Anda diterbitkan.

5. Penulisan Isi Artikel Jurnal

Setelah semua persiapan dirasa cukup, Anda bisa memulai menulis isi bahasan dalam artikel jurnal yang dibuat. Pastikan penelitian yang sudah Anda lakukan valid dan kredibel, sehingga bisa dicantumkan dalam pembahasan.

Dengan demikian, artikel yang sudah Anda buat bisa dipertanggung jawabkan dan dapat dipercaya sebagai referensi pada dunia ilmiah.

6. Penambahan Referensi

Langkah keenam dalam menyusun artikel jurnal adalah memperhatikan referensi yang Anda gunakan. Tambahkan sumber-sumber terpercaya untuk mendukung argumen yang Anda tulis dalam artikel jurnal tersebut.

Selain itu, perhatikan tata penulisan kutipan jika Anda mencantumkan sumber lain sebagai rujukan. Cantumkan seluruh referensi yang Anda gunakan dalam penulisan artikel jurnal tersebut agar karya ilmiah yang sudah dibuat bisa terhindar dari adanya indikasi plagiarisme.

7. Cek Plagiarisme

Langkah berikutnya yang bisa Anda lakukan setelah menyelesaikan penulisan artikel jurnal adalah pengecekan plagiarisme. Hal ini diperlukan untuk mengetahui apakah artikel yang sudah dibuat terindikasi plagiat atau tidak.

Terkadang seorang penulis tanpa sadar menghasilkan sebuah karya tulis yang bisa saja terindikasi sebagai plagiarisme. Penulis yang mengalami masalah ini biasanya melakukan beberapa kesalahan, seperti tidak mengutip dengan benar, tidak mencantumkan sumber yang digunakan, hingga penulisan parafrase yang tidak sempurna.

Banyak aplikasi maupun platform yang bisa Anda manfaatkan untuk melakukan pengecekan plagiarisme ini. Salah satu platform yang paling sering digunakan untuk mengecek plagiarisme sebuah karya ilmiah adalah Turnitin.

8. Publikasi Artikel Jurnal

Langkah terakhir yang bisa Anda lakukan adalah mengirim artikel kepada pengelola jurnal agar bisa diterbitkan. Biasanya, akan ada beberapa jeda waktu setelah Anda mengirimkan artikel jurnal hingga bisa dipublikasikan.

Hal ini karena tim editor atau pengelola jurnal akan memeriksa terlebih dahulu apakah artikel yang Anda buat sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Jika dirasa sudah sesuai, maka artikel Anda akan dipublikasikan di jurnal terkait dan bisa diakses secara luas.

Itulah delapan cara membuat artikel jurnal yang bisa Anda terapkan.

Yuk, ikuti artikel terbaru dari parafraseindonesia.com dan follow Instagram @parafraseindonesia untuk mendapatkan informasi dan tips menarik lainnya!

Bagikan artikel ini melalui

Picture of Irfan Jumadil Aslam
Irfan Jumadil Aslam
Irfan Jumadil Aslam mulai menulis, khususnya sebagai SEO Content Writer sejak September 2022. Memiliki minat khusus pada tema bahasan sejarah, budaya, dan olahraga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *