Kerap mendapat tugas artikel jurnal, tapi masih kesusahan dalam membuat pendahuluan? Tak perlu khawatir! Kali ini Parafrase Indonesia akan membagikan contoh format pendahuluan yang bisa Anda jadikan referensi ketika melakukan penulisan.
Sebelum mengetahui contoh pendahuluan artikel jurnal, simak beberapa informasi penting terkait hal ini terlebih dahulu pada bagian berikut.
Daftar Isi
ToggleUnsur-Unsur Pendahuluan dalam Artikel Jurnal
Pendahuluan merupakan salah satu bagian yang terdapat dalam artikel jurnal. Anda bisa menemukan pendahuluan di awal halaman dari sebuah karya ilmiah.
Perlu Anda ketahui bahwa pendahuluan sebenarnya tidak terdiri dari satu kesatuan saja. Terdapat beberapa unsur atau bagian yang terdapat dalam pendahuluan artikel jurnal tersebut.
Berikut beberapa unsur yang bisa Anda temui dalam pendahuluan artikel jurnal, yakni:
1. Latar Belakang
Latar belakang merupakan unsur pertama yang terdapat dalam pendahuluan artikel jurnal. Pada bagian ini, penulis akan menjelaskan apa saja alasan dari penyusunan artikel jurnal tersebut. Pembahasan dalam latar belakang erat kaitannya dengan tema yang diulas pada seluruh penulisan artikel jurnal.
2. Rumusan Masalah
Unsur berikutnya dari pendahuluan artikel jurnal adalah rumusan masalah. Pada bagian ini Anda akan menemukan dua bagian berbeda, yakni permasalahan utama dan pertanyaan penelitian.
Permasalahan utama merupakan pokok pembahasan inti yang akan dibahas dalam artikel jurnal. Sementara itu, pertanyaan penelitian merupakan daftar pertanyaan yang disusun untuk menjawab pokok permasalahan tersebut dan menjadi pedoman penulis saat melakukan riset maupun menyusun artikel jurnal.
3. Ruang Lingkup Penelitian
Setelah rumusan masalah, unsur selanjutnya dari pendahuluan adalah ruang lingkup penelitian. Bagian ini berfungsi untuk memberikan batasan dalam penulisan agar fokus pembahasan bisa spesifik dan tidak melebar ke mana-mana.
4. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka merupakan unsur keempat yang terdapat dalam pendahuluan artikel jurnal. Bagian ini berisi berbagai karya ilmiah sebelumnya yang membahas tema serupa. Hal tersebut bertujuan agar karya tulis yang Anda buat memiliki pembahasan yang berbeda dengan penelitian sebelumnya.
5. Tujuan Penelitian
Unsur selanjutnya yang terdapat dalam pendahuluan artikel jurnal adalah tujuan penelitian. Pada bagian ini, penulis akan menjabarkan tujuan yang ingin dicapai dari riset dan penulisan karya ilmiah yang telah dilakukan.
Biasanya, tujuan penelitian ini berkaitan dengan rumusan masalah yang sudah dijabarkan pada bagian sebelumnya.
6. Manfaat Penelitian
Unsur terakhir yang terdapat dalam pendahuluan artikel jurnal adalah manfaat penelitian. Seperti namanya, bagian ini membahas tentang dampak dan manfaat yang bisa diberikan oleh artikel jurnal yang sudah Anda kerjakan.
Aspek Penting dalam Pendahuluan Artikel Jurnal
Terdapat empat aspek penting yang patut Anda perhatikan ketika membuat pendahuluan artikel jurnal, yakni.
1. Format Penulisan
Aspek penting pertama yang patut Anda perhatikan dalam pendahuluan artikel jurnal adalah format penulisan. Setiap karya tulis ilmiah biasanya memiliki format yang berbeda-beda.
Oleh sebab itu, Anda harus mencari informasi terlebih dahulu terkait format penulisan yang akan digunakan. Anda bisa melihat aturan dari lembaga atau penerbit jurnal terkait format penulisan yang digunakan dalam karya tulis ilmiah.
2. Fokus pada Latar Belakang
Aspek penting kedua yang terdapat dalam pendahuluan artikel jurnal adalah fokus pada bagian latar belakang. Hal tersebut karena latar belakang adalah bagian terpenting dalam pendahuluan artikel jurnal.
Sebab, bagian ini merupakan pondasi awal dari keseluruhan penulisan dalam artikel ilmiah. Usahakan pula untuk menggunakan kalimat seefektif mungkin agar Anda bisa mencantumkan setiap informasi penting sesuai batasan yang telah ditentukan.
3. Buat Ruang Lingkup yang Sesuai dengan Riset yang Dilakukan
Penting bagi Anda untuk menentukan ruang lingkup yang sesuai dengan riset yang dilakukan. Ruang lingkup ini akan berpengaruh pada sejauh mana batasan pembahasan yang diulas dalam karya tulis ilmiah tersebut.
Anda bisa menggunakan beberapa batasan dalam menentukan ruang lingkup ini, seperti tempat, periode/waktu, dan lainnya.
4. Cantumkan Penelitian Terdahulu
Aspek penting terakhir yang wajib Anda perhatikan ketika menulis pendahuluan artikel jurnal adalah mencantumkan penelitian terdahulu yang memiliki tema atau bahasan serupa.
Hal ini bertujuan untuk menunjukkan perbedaan antara karya ilmiah yang Anda kerjakan dengan penelitian terdahulu. Dengan demikian, artikel jurnal yang Anda kerjakan bisa terhindar dari adanya indikasi plagiarisme.
Cara Membuat Pendahuluan Artikel Jurnal
Berikut langkah-langkah yang bisa Anda terapkan dalam membuat pendahuluan artikel jurnal:
1. Latar Belakang
Pada bagian latar belakang, Anda bisa menjabarkan apa saja yang menjadi alasan terkait pemilihan tema dari artikel jurnal yang Anda kerjakan.
Kemudian, Anda perlu mengaitkan latar belakang pemilihan tema dengan fenomena atau permasalahan yang sedang terjadi.
2. Rumusan Masalah
Bagian kedua dari pendahuluan yakni rumusan masalah. Anda bisa memulai dengan menemukan satu pertanyaan besar yang akan dibahas dalam tulisan tersebut.
Setelah menemukan permasalahan utama ini, Anda bisa membuat beberapa sub pertanyaan pendukung sehingga nantinya bisa menjadi pengetahuan yang utuh. Dalam menyusun rumusan masalah, Anda bisa berpedoman pada konsep 5W+1H saat membuat daftar pertanyaan.
3. Ruang Lingkup Penelitian
Pada bagian ini, Anda dapat menentukan batasan yang hendak digunakan dalam riset dan penulisan ilmiah. Hal ini dibutuhkan agar bisa karya Anda bisa fokus dan spesifik.
4. Tinjauan Pustaka
Dalam tinjauan pustaka, Anda dapat menjabarkan secara singkat tentang penelitian terdahulu yang memiliki tema serupa. Pemaparan ini penting dilakukan agar para pembaca mengetahui bahwa terdapat perbedaan antara artikel jurnal yang Anda buat dengan karya ilmiah terdahulu.
Sebab, jika tidak terdapat perbedaan sama sekali, maka artikel yang Anda buat bisa saja terindikasi sebagai plagiarisme.
5. Tujuan Penelitian
Sesuai namanya, bagian ini berisi tujuan yang ingin dicapai dalam riset yang hendak dilakukan. Cantumkan juga jawaban yang ingin didapatkan dari daftar pertanyaan yang sudah dibuat pada bagian rumusan masalah.
6. Manfaat Penelitian
Melalui bagian ini, Anda bisa menuliskan kontribusi atau manfaat apa saja yang bisa diberikan oleh riset Anda terhadap masyarakat baik dari kalangan akademisi maupun masyarakat awam.
Kumpulan Tips Menulis Artikel Jurnal:
- 8 Cara Membuat Artikel Jurnal, Apa Saja?
- 5 Struktur Artikel Jurnal, dari Judul hingga Daftar Pustaka
- 4 Cara Menemukan Novelty Penelitian, Apa Saja?
- Template Artikel Jurnal, dari Pengertian hingga Link Download
- Tips Menemukan Research Gap dengan Open Knowledge Maps
Contoh Pendahuluan Artikel Jurnal
Setelah mengetahui berbagai informasi tentang pendahuluan artikel jurnal, hal berikutnya yang bisa Anda ketahui dalam artikel ini adalah contoh dari bagian penulisan tersebut.
Berikut tiga contoh pendahuluan yang terdapat dalam artikel jurnal, yakni:
1. Nuriarta, I. W., & Wirawan, I. G. N. (2019). Kajian Komik Kartun Panji Koming Di Tahun Politik. Segara Widya : Jurnal Penelitian Seni, 7(2), 117–125. https://doi.org/10.31091/sw.v7i2.821
Link akses: https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/segarawidya/article/view/821
2. Nugroho, H., & Simatupang, G. L. L. (2014). REPRESENTASI BUDAYA DALAM KOMIK STRIP PANJI KOMING. Paramasastra : Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra Dan Pembelajarannya, 1(1). https://doi.org/10.26740/paramasastra.v1n1.p%p
Link akses: https://journal.unesa.ac.id/index.php/paramasastra/article/view/1471
3. Arrsa, Ria Casmi. 2016. “Pemilu Serentak Dan Masa Depan Konsolidasi Demokrasi”. Jurnal Konstitusi 11 (3):515-37. https://doi.org/10.31078/jk1136.
Link akses: https://jurnalkonstitusi.mkri.id/index.php/jk/article/view/1136
Itulah penjelasan terkait pendahuluan artikel jurnal mulai dari unsur-unsur, cara membuat, lengkap hingga contohnya.
Dapatkan informasi dan tips menarik lainnya dengan mengunjungi artikel-artikel parafraseindonesia.com dan follow Instagram @parafraseindonesia.