Cara Membuat Watermark di Word, Lengkap dengan Langkah-Langkahnya

cara menambahkan watermark di word

Sudahkan Anda mengetahui bagaimana cara membuat watermark di Ms Word? Sebenarnya, seberapa penting keberadaan tanda air dalam dokumen karya yang Anda kerjakan?

Kali ini Parafrase Indonesia akan membahas beberapa informasi terkait watermark. Jadi, pastikan untuk membaca artikel berikut hingga tuntas agar bisa mendapatkan jawaban dari pertanyaan di atas secara lengkap, ya!

Mengapa Watermark Diperlukan dalam Dokumen?

Watermark atau tanda air merupakan sebuah simbol yang ditambahkan oleh seseorang dalam karya yang sudah dia ciptakan.

Umumnya tanda air ini digunakan untuk karya-karya digital yang bisa diakses secara masif, seperti gambar, foto, video, dan lainnya.

Dengan adanya watermark, seorang pemilik bisa memiliki klaim yang jelas atas karya yang sudah dia buat. Selain itu, tanda air ini juga mencegah orang lain mengakui karya yang Anda buat menjadi milik mereka pribadi.

Selain itu, watermark bisa menjadi sarana promosi sekaligus membangun reputasi bagi diri Anda sendiri.

Dengan menyebarkan karya yang memiliki watermark, orang lain akan mengetahui kualitas dari ciptaan yang sudah Anda buat.

Jenis-Jenis Watermark

Dalam praktiknya, terdapat beberapa jenis watermark yang bisa digunakan penulis untuk menandai dokumen karya yang sudah mereka kerjakan.

Secara umum, terdapat tiga jenis tanda air yang sering digunakan dalam sebuah karya, yakni:

1. Text Watermark

Jenis tanda air pertama yang bisa digunakan oleh pemilik karya adalah text watermark. Jenis ini sekaligus menjadi bentuk yang paling sederhana jika dibandingkan dengan tanda lainnya.

Biasanya text watermark berisi beberapa kata atau kalimat, seperti “Copyright © [Nama]” untuk menunjukkan pemilik karya.

Selain itu, watermark jenis ini juga bisa berbentuk kata atau kalimat peringatan, seperti “confidential”, “do not copy”, dan sejenisnya.

Umumnya text watermark digunakan untuk karya digital yang memiliki tampilan visual, seperti foto, desain, video, dan lainnya.

2. Picture Watermark

Picture watermark merupakan jenis tanda air kedua yang bisa Anda gunakan dalam karya yang sudah dibuat. Jenis watermark ini menggunakan gambar sebagai penanda bahwa karya tersebut merupakan milik Anda.

Biasanya picture watermark menggunakan logo atau karakter unik yang mencerminkan kepemilikan seseorang. Gambar ini kemudian ditempel di bagian sudut karya, sehingga tidak mengganggu tampilan utamanya.

Jenis watermark ini bisa digunakan di beberapa jenis karya, seperti foto, video, desain, lukisan, dan lainnya. Penggunaan picture watermark bisa memberikan kesan profesional dari seorang pemilik terhadap karya ciptaannya.

3. Pattern Watermark

Jenis tanda air terakhir yang bisa digunakan pada sebuah karya adalah pattern watermark. Sekilas pattern watermark memiliki kemiripan dengan picture watermark.

Sebab pattern watermark akan menggunakan pola tertentu yang membentuk sebuah gambar transparan dan digunakan sebagai tanda air.

Meskipun demikian, jenis watermark ini biasanya tidak serumit tanda air gambar.

Akan tetapi, dibutuhkan software tertentu agar watermark jenis ini bisa digunakan tanpa mengganggu tampilan visual dari karya yang sudah Anda buat.

Cara Membuat Watermark di Ms Word

1 Step 1
Apa yang Membuat Anda Tertarik Melakukan Parafrase?
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right
FormCraft - WordPress form builder

Banyak tools yang bisa Anda gunakan untuk membuat watermark pada sebuah dokumen, khususnya karya tulis ilmiah.

Salah satu aplikasi yang bisa Anda manfaatkan untuk membuat watermark adalah Microsoft Word. Lantas bagaimana cara membuat watermark di Word tersebut?

1. Cara Membuat Text Watermark

Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk membuat text watermark dengan Ms. Word, yaitu:

  1. Buka aplikasi Ms. Word.
  2. Pilih menu “Design” dan klik bagian Watermark”.
  3. Pada bagian ini, Anda akan menemukan beberapa pilihan tanda air yang bisa digunakan. Pilih “Custom Watermark” yang terdapat dalam salah satu pilihan bagian tersebut.
  4. Nantinya akan muncul jendela “Printed Watermark” setelah Anda mengklik bagian tersebut.
  5. Kemudian centang bagian “Text Watermark” pada bagian tersebut.
  6. Terdapat beberapa informasi yang bisa Anda isi pada bagian “Text Watermark”, yakni bahasa, tulisan yang akan digunakan, jenis huruf, hingga ukurannya.
  7. Setelah semua informasi terisi, klik “OK” pada bagian bawah jendela.
  8. Nantinya text watermark akan muncul pada dokumen Ms Word tersebut.

2. Cara Membuat Picture Watermark

Jika Anda ingin menggunakan picture watermark pada karya ilmiah yang sudah dibuat, pastikan untuk mempersiapkan gambar yang akan digunakan sebagai tanda air terlebih dahulu.

Adapun cara membuat picture watermark di aplikasi Ms. Word adalah:

  1. Buka aplikasi Ms. Word.
  2. Pilih menu “Design” pada bagian atas dokumen. Setelah itu klik bagian “Watermark” yang ada di menu tersebut.
  3. Kemudian klik “Custom Watermark” yang terdapat dalam pilihan bagian “Watermark”.
  4. Nantinya akan muncul jendela “Printed Watermark” setelah Anda mengklik bagian tersebut. Kemudian centang bagian “Picture Watermark” yang ada di jendela tersebut.
  5. Setelah itu, klik “Select Picture”. Anda akan diminta untuk memilih gambar yang ada di perangkat untuk digunakan sebagai tanda air.
  6. Klik gambar yang sudah Anda persiapkan.
  7. Jika gambar sudah terpilih, klik “OK” pada bagian bawah jendela tersebut.
  8. Picture watermark akan terpasang di dokumen karya yang sudah Anda buat.

3. Cara Membuat Pattern Watermark

Cara membuat pattern watermark tidak berbeda dengan langkah-langkah pada poin sebelumnya. Anda mesti mempersiapkan pola yang ingin digunakan sebagai tanda air.

Jika pola yang akan digunakan sudah siap, Anda bisa mengikuti cara yang sama dengan membuat picture watermark untuk menggunakan tanda air yang satu ini.

Cara Membuat Watermark di Halaman Tertentu

Ketika Anda menerapkan cara di atas, maka tanda air akan terpasang di seluruh halaman dokumen yang sudah dikerjakan. Namun ada kalanya seseorang hanya perlu mencantumkan watermark di halaman tertentu saja.

Jika Anda memiliki keperluan yang sama, maka perlu mengatur kembali watermark yang digunakan dalam dokumen.

Adapun langkah-langkah membuat watermark khusus di halaman tertentu saja adalah:

  1. Buka kembali dokumen yang sudah Anda pasang watermark.
  2. Klik dua kali pada bagian atas halaman untuk mengaktifkan “Header”.
  3. Setelah itu pilih “Design Header” yang ada di bagian atas dokumen.
  4. Kemudian centang pilihan “Different First Page” jika Anda ingin memunculkan watermark khusus di halaman awal saja.
  5. Sebaliknya jika Anda ingin menggunakan tanda air di seluruh dokumen kecuali halaman pertama, maka bisa mencentang bagian “Different Odd & Even Pages”.
  6. Nantinya tanda air hanya akan muncul di halaman tertentu saja sesuai dengan pilihan yang sudah Anda tentukan.

Itulah informasi lengkap terkait cara membuat watermark di Ms. Word.

Baca artikel lain dari parafraseindonesia.com untuk mendapatkan lebih banyak informasi terkait tips dan trik penyusunan karya ilmiah.

Bagikan artikel ini melalui

Picture of Dhea Salsabila
Dhea Salsabila
SEO Specialist dan Content Editor di Parafrase Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *