Buku referensi merupakan salah satu jenis publikasi ilmiah yang memiliki peran besar dalam percepatan karier seorang dosen. Namun, apakah Anda sudah memahami cara menerbitkan buku referensi tersebut?
Kali ini Parafrase Indonesia akan membagikan beberapa informasi terkait langkah praktis dalam menerbitkan buku referensi. Pastikan untuk membaca artikel hingga tuntas agar Anda bisa mendapatkan setiap informasi yang dibutuhkan secara keseluruhan.
Daftar Isi
ToggleMengapa Anda Perlu Menerbitkan Buku Referensi?
Buku referensi merupakan luaran hasil penelitian yang membahas tentang fokus tertentu dalam bidang keilmuan. Pembahasan dalam buku referensi biasanya mencakup berbagai macam topik dengan tema yang sama.
Hal ini membuat pembahasan yang ada dalam buku referensi menjadi sangat kompleks. Tak jarang, buku jenis ini memiliki jumlah halaman yang lebih banyak jika dibandingkan jenis karya tulis lainnya.
Isi buku referensi biasanya dimulai dengan topik yang paling ringan. Nantinya pembahasan ini akan semakin kompleks dan mendalam pada bagian-bagian berikutnya.
Buku referensi juga sering dijadikan bahan ajar oleh seorang dosen kepada mahasiswa. Tidak hanya itu, dosen juga akan mendapat poin angka kredit atau KUM ketika menerbitkan buku referensi.
Apalagi jumlah angka kredit yang diperoleh juga cukup besar dibandingkan dengan karya tulis lainnya. Ketika menerbitkan buku referensi, seorang dosen akan mendapat skor KUM sebesar 40 pion.
Jumlah angka kredit ini akan berpengaruh besar ketika dosen ingin mengajukan kenaikan jabatan fungsional.
Di sisi lain, menerbitkan buku referensi juga menjadi bentuk kontribusi dosen dalam memajukan bidang keilmuan yang ditekuni. Dengan demikian, dosen secara tidak langsung mampu memberikan dampak besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan.
Cara Menerbitkan Buku Referensi
Lalu bagaimana cara menerbitkan buku referensi bagi seorang dosen? Terdapat beberapa tahapan yang mesti Anda lakukan ketika ingin melakukan publikasi ilmiah dalam bentuk karya tulis ini, yakni:
1. Sesuaikan Struktur Naskah
Tahapan pertama yang perlu Anda lakukan adalah menyesuaikan struktur naskah agar memenuhi standar buku referensi.
Pastikan naskah yang Anda buat sudah sesuai dengan struktur penulisan buku referensi. Dengan demikian, Anda bisa meminimalisir kesalahan yang terjadi pada saat publikasi ilmiah nantinya.
2. Perhatikan Aturan dan Format Buku Referensi
Anda juga perlu memperhatikan aturan dan format yang digunakan dalam buku referensi. Secara umum, format penulisan buku referensi bisa dibagi ke dalam dua bagian berbeda, yakni bagian luar dan bagian dalam.
Pada bagian luar ini terbagi lagi ke dalam tiga sub bagian, yakni sampul depan, sampul belakang, dan punggung buku. Sementara itu, bagian dalam buku referensi juga terbagi dalam tiga sub bagian berbeda, yakni pendahuluan, batang tubuh atau pembahasan, dan penutup.
3. Tentukan Judul yang Tepat
Hal berikutnya yang mesti Anda lakukan ketika menulis buku referensi adalah menentukan judul yang akan digunakan. Pastikan agar Anda memilih judul yang tepat dalam membuat karya tulis ilmiah ini.
Sebab judul akan menjadi informasi pertama yang didapat oleh pembaca. Usahakan untuk membuat judul yang menarik serta menggambarkan isi buku sehingga bisa menarik minat pembaca.
Pahami Panduan Menyusun Buku Referensi:
- Cara Membuat Buku Referensi dari Hasil Penelitian
- 7 Langkah Mudah Mengubah Laporan Hasil Penelitian Menjadi Buku
4. Sesuaikan Gaya Bahasa
Anda juga perlu menyesuaikan gaya bahasa yang digunakan dalam penulisan buku referensi. Anda wajib menggunakan gaya bahasa yang formal dan sesuai dengan kaidah penulisan yang berlaku.
Hal ini disebabkan oleh buku referensi yang memang ditujukan bagi para akademisi di dunia akademik. Dengan demikian, Anda tidak bisa menggunakan bahasa santai seperti pada karya fiksi.
5. Tentukan Penerbit
Tahapan terakhir yang mesti Anda lakukan untuk menerbitkan buku referensi adalah menentukan pihak penerbit. Anda perlu memilih penerbit yang tepat bagi naskah buku referensi yang dibuat.
Jika Anda sudah menentukan penerbit yang tepat, perhatikan aturan pengiriman naskah dan tahapan yang harus dilalui hingga buku referensi berhasil diterbitkan nantinya.
Baca Juga:
- Ingin Mengubah Disertasi Menjadi Buku? Perhatikan Dulu 5 Hal Ini!
- Rekomendasi Jasa Konversi Karya Ilmiah Terjangkau dan Tepercaya
- Jasa Mengubah Tesis Menjadi Buku: Solusi Praktis Publikasi Ilmiah
Ingin Menerbitkan Buku Referensi dari Karya Ilmiah?
Dari penjelasan di atas bisa Anda lihat bahwa terdapat beberapa cara yang harus dilakukan ketika ingin menerbitkan buku referensi. Namun, keterbatasan waktu yang dimiliki oleh seorang dosen sering kali menjadi kendala untuk mengubah publikasi ilmiah dalam bentuk buku referensi.
Mengatasi hal tersebut, Parafrase Indonesia kini menghadirkan Layanan Parafrase Konversi untuk mengubah karya ilmiah Anda (tesis, disertasi, artikel jurnal, dan berbagai hasil penelitian lainnya) menjadi naskah buku siap terbit.
Dengan layanan ini, Anda tak perlu menghabiskan banyak waktu karena tim Kami yang akan mengonversi mulai dari restruktur naskah, proofreading, penurunan similarity, hingga fasilitas penambahan -+ 5000 kata.
Tidak hanya itu, naskah hasil konversi ini juga bergaransi hingga lolos pengajuan ISBN. Dengan demikian, Anda bisa mengajukan buku tersebut untuk pelaporan BKD agar segera Memenuhi.
Jadi, tunggu apalagi? Jangan buat kenaikan jabatan akademik Anda tertunda, konversikan hasil penelitian sekarang juga!