Cara Menyusun Buku Referensi untuk Menambah Penghasilan Dosen

cara menyusun buku referensi untuk menambah penghasilan dosen

Buku referensi merupakan salah satu hal yang mampu meningkatkan karier seorang dosen. Namun, apakah Anda masih bingung bagaimana cara menyusun buku referensi?

Dalam artikel kali ini, Parafrase Indonesia akan menjelaskan secara lengkap bagaimana langkah membuat buku referensi yang berkualitas.

1. Fokus pada Topik yang Spesifik dan Dibutuhkan

Topik bahasan merupakan kunci dalam menyusun sebuah buku referensi. Oleh sebab itu, Anda bisa memilih topik yang tepat ketika ingin mengerjakan karya tulis ilmiah yang satu ini.

Anda bisa memilih topik bahasan yang spesifik. Tidak hanya itu, pastikan juga topik bahasan yang diangkat sesuai dengan kebutuhan akademik.

Identifikasi kebutuhan para pembaca, baik dari kalangan mahasiswa maupun dosen agar Anda bisa memilih topik yang tepat.

Selain itu, pastikan juga topik yang diangkat memiliki diferensiasi dengan karya tulis lainnya, sehingga buku referensi yang Anda kerjakan menghadirkan temuan baru dalam bidang ilmu tertentu.

2. Struktur Buku yang Sistematis dan Mudah Diikuti

Hal berikutnya yang perlu Anda perhatikan ketika menyusun buku referensi adalah struktur penulisan yang ada di dalamnya. Gunakan struktur buku yang sistematis dan mudah diikuti oleh para pembaca.

Sebab kedua hal ini akan berpengaruh pada sejauh mana para pembaca bisa memahami informasi yang Anda sampaikan. Selain itu, penggunaan struktur yang baik juga akan membantu Anda dalam proses penyusunan buku referensi tersebut.

Pastikan struktur yang digunakan dalam buku tersebut menggunakan bab maupun sub bab yang baik dan sistematis.

Misalnya, Anda bisa memulai bab dalam buku dengan pendahuluan terlebih dahulu, sebelum nantinya masuk ke bahasan teori, metode, aplikasi praktis, hingga ringkasan serta kesimpulan dari seluruh bahasan.

3. Gunakan Bahasa Ilmiah yang Sederhana

Meskipun bersifat ilmiah, Anda tetap wajib menggunakan bahasa yang sederhana dalam penulisan buku referensi.

Sama seperti poin sebelumnya, hal ini akan berpengaruh pada pemahaman pembaca ketika membaca buku yang sudah Anda buat.

Usahakan untuk menjaga keseimbangan antara penggunaan bahasa ilmiah yang terkesan kaku dengan kepraktisan informasi yang disampaikan.

Anda bisa meramu penyampaian penjelasan ilmiah yang rumit ke dalam bahasa sederhana agar maksud yang ingin disampaikan bisa dipahami dengan baik oleh para pembaca.

Jika dalam kondisi tertentu Anda mesti menggunakan istilah ilmiah, maka jelaskan dengan rinci maksud dari kata-kata tersebut.

Dengan demikian, para pembaca tidak perlu mencari pengertian dari beberapa istilah ilmiah terlebih dahulu ketika membaca buku referensi Anda tersebut.

Baca Juga:

4. Sertakan Banyak Contoh dan Ilustrasi

Cara menyusun buku referensi berikutnya yang bisa Anda lakukan dalam mengerjakan karya tulis ilmiah ini adalah menyertakan banyak contoh dan ilustrasi dalam pembahasannya.

Cara ini merupakan salah satu solusi yang bisa Anda manfaatkan untuk memudahkan pembaca dalam memahami informasi rumit yang ingin disampaikan.

Banyak pilihan contoh kasus yang bisa Anda gunakan dalam pembahasan buku referensi. Misalnya, Anda bisa menggunakan studi kasus, contoh perhitungan, atau aplikasi dunia nyata terhadap sebuah pembahasan yang dibahas dalam buku tersebut.

1 Step 1
Apa yang Membuat Anda Tertarik Melakukan Parafrase?
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right
FormCraft - WordPress form builder

Selain itu, Anda juga bisa mencantumkan tampilan visual, seperti grafik, diagram, hingga tabel statistik untuk menjelaskan sebuah informasi.

Adanya tampilan visual ini tidak hanya memudahkan pembaca dalam memahami informasi yang ingin Anda sampaikan, tetapi juga mempercantik tampilan buku referensi yang tidak dipenuhi oleh tulisan teks saja.

5. Berpegang pada Referensi Terbaru dan Kredibel

Referensi dan sumber rujukan juga menjadi salah satu hal penting yang wajib Anda perhatikan ketika menyusun buku referensi.

Pastikan untuk selalu menggunakan referensi dari literatur terbaru dan kredibel dalam pengerjaan karya tulis ilmiah.

Beberapa jenis sumber referensi yang bisa Anda manfaatkan di antaranya jurnal ilmiah, hasil riset penelitian, dan lainnya.

Anda bisa mengikuti secara berkala bidang keilmuan yang diteliti untuk menemukan sumber referensi terbaru dan terpercaya.

Penggunaan sumber referensi yang tepat nantinya akan berpengaruh pada kualitas dari buku referensi yang Anda kerjakan.

Dengan menggunakan sumber referensi yang terbaru dan kredibel, maka buku referensi Anda sesuai dengan kebutuhan pasar dan bisa diakses oleh banyak pembaca.

6. Berikan Aplikasi Praktis dan Panduan Lengkap

Berikan juga aplikasi praktis serta panduan lengkap dalam pembahasan buku referensi yang Anda buat. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan dari para pembaca terhadap buku referensi tersebut.

Dengan memberikan aplikasi praktis dan panduan lengkap, maka para pembaca bisa memahami bagaimana teori dan temuan yang Anda sampaikan di dalam buku referensi bisa diterapkan di kehidupan nyata.

Selain itu, informasi ini bisa saja berguna bagi akademisi lain yang akan membahas tema serupa dengan buku referensi yang Anda buat.

Berikan solusi yang bisa Anda tawarkan dari pembahasan yang dibahas dalam buku referensi. Dengan demikian, hasil penelitian yang sudah Anda kerjakan bisa berdampak luas bagi bidang keilmuan yang didalami.

7. Mengedepankan Keunikan dan Nilai Tambah

Cara menyusun buku referensi berikutnya yang bisa Anda terapkan adalah mengedepankan keunikan serta nilai tambah dari karya tulis ilmiah yang dibuat tersebut.

Kedua hal ini akan meningkatkan kualitas dari buku referensi yang sudah Anda kerjakan.

Anda bisa menggunakan pendekatan baru terhadap sebuah topik bahasan yang diangkat dalam buku referensi.

Penggunaan pendekatan baru ini bisa saja menghasilkan tema bahasan yang unik dan belum pernah dikerjakan oleh peneliti lain sebelumnya.

Selain itu, Anda juga bisa mencantumkan pengalaman pribadi yang relevan dengan tema bahasan yang diteliti.

Pengalaman pribadi ini bisa saja menjadi informasi bermanfaat bagi para pembaca terkait sebuah topik yang diulas di dalam buku referensi tersebut.

8. Maksimalkan Penerbitan dan Distribusi

Setelah menyempurnakan penyusunan buku referensi, maka Anda juga perlu memaksimalkan penerbitan dan distribusi dari karya tulis ilmiah tersebut.

Sebab kedua faktor ini akan sangat berpengaruh pada jumlah pendapatan yang Anda dapatkan dari buku referensi yang sudah dikerjakan.

Pastikan untuk memilih penerbit terkemuka dan memiliki reputasi yang mumpuni sebagai media publikasi Anda.

Penerbit terkemuka ini biasanya memiliki jaringan distribusi yang luas, sehingga bisa mendorong penjualan buku referensi yang Anda miliki.

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan berbagai macam acara akademik, seperti seminar, konferensi, dan lainnya untuk mempromosikan buku referensi yang sudah dibuat.

Manfaatkan juga berbagai macam platform daring agar Anda bisa mengenalkan buku referensi tersebut dalam cakupan yang lebih luas.

9. Tawarkan Buku sebagai Bagian dari Kursus

Hal terakhir yang bisa Anda perhatikan ketika menyusun buku referensi untuk meningkatkan penghasilan sebagai seorang dosen adalah menawarkan karya tulis tersebut sebagai bagian dari kursus.

Anda bisa menjalin kerja sama dengan berbagai macam lembaga kurus untuk memperkenalkan karya tulis ilmiah yang sudah dibuat dengan lebih luas.

Banyak cara yang bisa Anda manfaatkan untuk menerapkan metode ini. Misalnya, Anda bisa menawarkan buku referensi yang sudah dibuat sebagai bahan ajar di tempat kursus tersebut.

Selain itu, Anda juga bisa menawarkan paket khusus yang menggabungkan penjualan buku dengan program kursus.

Dengan demikian, buku referensi yang sudah Anda buat bisa menjangkau pasar yang lebih luas nantinya.

Itulah informasi lengkap terkait cara menyusun buku referensi yang bisa Anda manfaatkan untuk menambah penghasilan sebagai seorang dosen.

Tertarik menerbitkan buku referensi tapi tak punya banyak waktu dan bingung mulai dari mana? Konversi karya ilmiah saja!

Melalui Layanan Parafrase Konversi dari Parafrase Indonesia, Anda cukup menyiapkan karya ilmiah (tesis, disertasi, artikel jurnal, dan hasil penelitian lainnya), lalu tim bersertifikasi BNSP dari Kami akan mengubah karya ilmiah Anda menjadi buku berkualitas dan garansi lolos ISBN.

Sehingga, buku yang Anda terbitkan dapat digunakan saat pelaporan BKD guna menunjang peningkatan karier akademik.

Yuk, jangan tunda lagi! Terbitkan karya ilmiah Anda menjadi buku referensi untuk meraih kesejahteraan dan karier akademik yang lebih tinggi!

Bagikan artikel ini melalui

Picture of Dhea Salsabila
Dhea Salsabila
SEO Specialist dan Content Editor di Parafrase Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *