Tips Menyusun Buku Referensi untuk Menambah Angka Kredit

menyusun buku referensi

Menyusun buku referensi merupakan jalan bagi dosen untuk menambah angka kredit.

Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk memahami cara menyusun buku referensi agar menghasilkan karya tulis ilmiah yang berkualitas.

Apalagi jumlah angka kredit yang didapatkan dari hasil publikasi buku referensi cukup tinggi jika dibandingkan dengan pelaksanaan tugas dosen lainnya.

Lalu, bagaimanakah cara menyusun buku referensi yang berkualitas? Simak tips dari Parafrase Indonesia berikut ini!

1. Pilih Pembahasan yang Relevan dan Terkini

Hal pertama yang bisa Anda perhatikan ketika menyusun buku referensi adalah memastikan memilih topik bahasan yang tepat.

Pastikan untuk memilih pembahasan yang relevan dengan situasi terkini yang tengah terjadi.

Dalam praktiknya, konteks bahasan di dunia akademik selalu berkembang seiring berjalannya waktu. Jika Anda tidak memperhatikan perkembangan ini, bahasan dalam buku referensi sudah tidak relevan dengan situasi saat ini.

Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk memilih topik bahasan yang mengulas isu-isu terkini di bidang keilmuan yang didalami.

Dengan demikian, Anda bisa menjadi seorang dosen yang selalu mengikuti perkembangan bidang keilmuan yang ditekuni.

2. Penuhi Standar Penulisan Akademik

Standar penulisan akademik juga menjadi faktor penting yang perlu Anda perhatikan ketika menyusun buku referensi.

Sebab jika dilihat dari keperluan awal yang diulas pada bagian sebelumnya, salah satu manfaat yang bisa didapatkan dari publikasi ilmiah ini adalah untuk menambah angka kredit dosen di dunia akademik.

Anda bisa memahami terlebih dahulu standar penulisan akademik apa saja yang diterapkan di kampus atau perguruan tinggi tempat bertugas.

Standar penulisan ini bisa mencakup banyak hal, mulai dari penerapan gaya sitasi, penyertaan indeks, tabel, dan gambar di dalam penulisan, hingga format lainnya.

Dengan menulis buku referensi yang sesuai dengan standar penulisan akademik, Anda bisa menunjukkan bahwa karya tulis ilmiah yang dibuat tersebut sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Tidak hanya itu, standar penulisan akademik ini juga akan berpengaruh pada tingkat pemahaman para pembaca ketika membaca buku referensi yang sudah Anda buat nantinya.

3. Gunakan Rujukan yang Kredibel

Tips berikutnya yang bisa Anda gunakan ketika menyusun buku referensi adalah selalu memakai sumber referensi dan rujukan yang kredibel.

Penggunaan rujukan ini secara tidak langsung akan berpengaruh pada hasil pengerjaan karya tulis ilmiah yang Anda buat.

Banyak sumber rujukan kredibel yang bisa Anda manfaatkan, mulai dari artikel jurnal, buku, hingga hasil penelitian lainnya.

Anda juga bisa memanfaatkan basis data literatur ilmiah yang mumpuni, seperti Scopus, Web of Science, dan lainnya untuk memastikan kualitas rujukan yang digunakan.

Penggunaan rujukan yang kredibel akan berpengaruh kepada keabsahan buku referensi yang sudah Anda kerjakan di mata dunia akademik.

1 Step 1
Apa yang Membuat Anda Tertarik Melakukan Parafrase?
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right
FormCraft - WordPress form builder

Dengan menggunakan rujukan yang kredibel, maka informasi dan temuan yang Anda sampaikan di dalam buku referensi tersebut tidak diragukan lagi kredibilitasnya dan bisa dipercaya oleh para pembaca.

4. Tulis dengan Fokus pada Kontribusi Ilmiah

Anda juga bisa menentukan tujuan pengerjaan buku referensi agar bisa mendapatkan manfaat berupa tambahan angka kredit dosen ketika dipublikasikan nantinya.

Anda bisa menjadikan buku referensi yang dibuat sebagai wujud kontribusi ilmiah pada bidang keilmuan yang ditekuni.

Jika Anda memegang fokus ini dalam proses pengerjaan, maka pembahasan dalam buku referensi akan menghadirkan temuan dan pemikiran baru yang belum pernah diulas oleh peneliti lain sebelumnya.

Hal ini tentu akan mendukung perkembangan ilmu pengetahuan yang sesuai dengan bidang Anda masing-masing.

Dengan demikian, buku referensi yang Anda buat akan berdampak besar bagi dunia akademik. Dampak yang diberikan ini secara tidak langsung juga akan meningkatkan kualitas buku referensi serta jumlah angka kredit yang bisa didapatkan dari karya tulis ilmiah tersebut.

5. Konsisten dalam Format dan Penulisan

Pastikan juga dalam proses pengerjaan buku referensi Anda menggunakan format dan penulisan yang konsisten dari awal hingga akhir.

Anda bisa mengecek terlebih dahulu aturan terkait format penulisan yang berlaku di tempat bertugas masing-masing.

Setelah itu, Anda bisa menyesuaikan proses pengerjaan agar sesuai dengan format penulisan yang berlaku tersebut.

Jika Anda menggunakan format yang tidak sesuai, maka buku referensi yang sudah Anda terbitkan tidak akan mendapatkan angka kredit yang dibutuhkan untuk menunjang karier sebagai seorang dosen.

Selain itu, format penulisan yang tidak konsisten juga akan menyulitkan para pembaca memahami informasi yang ingin Anda sampaikan.

Alih-alih memberikan manfaat, buku referensi yang dibuat dengan format yang tidak konsisten justru tidak akan berdampak bagi bidang keilmuan Anda masing-masing.

6. Tambahkan Studi Kasus dan Contoh Nyata

Anda juga bisa memperkaya pembahasan yang ada di dalam buku referensi dengan menambahkan studi kasus dan contoh dari peristiwa nyata.

Penggunaan studi kasus dan contoh ini menjadi salah satu cara yang bisa digunakan untuk mempermudah pembaca dalam memahami informasi yang ingin Anda sampaikan di dalam karya tulis ilmiah tersebut.

Penerapan studi kasus dan contoh ini juga akan memberikan konteks dan penerapan praktis dari materi yang Anda sampaikan dalam buku referensi.

Dengan demikian, para pembaca bisa memahami informasi yang Anda sampaikan tidak hanya dalam hal teori saja, tetapi juga penerapan secara langsung di dunia nyata.

7. Tulis dengan Tujuan Pengajaran

Dalam praktiknya, buku referensi merupakan salah satu karya tulis ilmiah yang sering digunakan sebagai bahan ajar di dunia perkuliahan.

Informasi yang lengkap dan kompleks dalam buku referensi membuat karya tulis ilmiah ini menjadi salah satu pegangan bagi para dosen maupun mahasiswa untuk memahami materi tertentu.

Berdasarkan hal ini, maka Anda perlu menulis buku referensi dengan tujuan pengajaran. Jadi Anda tidak hanya menyampaikan informasi secara gamblang begitu saja, tetapi juga disesuaikan agar bisa dipahami oleh para dosen dan mahasiswa dalam aktivitas pengajaran.

Sebab buku referensi yang baik tidak hanya terbatas pada pemberian informasi saja. Anda juga mesti bisa memandu para pembaca, dalam hal ini dosen dan mahasiswa, agar bisa mengaplikasikan materi dan informasi yang sudah disampaikan di dalam karya tulis tersebut.

8. Sertakan Rangkuman dan Pertanyaan Diskusi

Tips terakhir yang bisa Anda terapkan ketika menyusun buku referensi adalah menyertakan rangkuman dan pertanyaan di akhir pembahasan.

Rangkuman dalam buku referensi akan memudahkan pembaca untuk memahami informasi dari sebuah bahasan secara garis besar.

Selain itu, penggunaan rangkuman ini juga akan mendorong pembaca untuk mengingat poin penting apa saja yang sudah dicantumkan di dalam karya tulis ilmiah tersebut.

Di sisi lain, pertanyaan diskusi di akhir pembahasan akan mendorong interaksi dari para pembaca.

Para pembaca bisa mendiskusikan pertanyaan tersebut dari informasi yang sudah mereka dapatkan. Dengan demikian, para pembaca bisa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam dari hasil bacaan mereka tersebut.

Itulah tips yang bisa Anda terapkan ketika menyusun buku referensi yang berkualitas untuk menunjang kenaikan angka kredit.

Ingin menerbitkan buku tapi waktu yang Anda miliki sangat terbatas? Konversi karya ilmiah saja!

Dengan Layanan Parafrase Konversi dari Parafrase Indonesia, Anda cukup mengirimkan karya ilmiah (tesis, disertasi, artikel jurnal, dan hasil penelitian lainnya), tim bersertifikasi BNSP dari Kami akan mengonversi karya ilmiah Anda menjadi buku referensi yang berkualitas dan ber-ISBN!

Sehingga buku tersebut bisa Anda gunakan saat pelaporan BKD untuk meningkatkan angka kredit.

Yuk, jangan tunda kenaikan karier akademik Anda! Klik di sini untuk mulai menerbitkan buku referensi!

Bagikan artikel ini melalui

Picture of Dhea Salsabila
Dhea Salsabila
SEO Specialist dan Content Editor di Parafrase Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *