Serdos Dulu vs SMART Serdos: Apa Saja Perbedaan & Kriterianya?
Perbedaan Serdos dulu dan Smart Serdos sering membingungkan dosen yang sedang mempersiapkan sertifikasi pendidik. Sistem lama yang terkesan administratif kini telah bertransformasi menjadi layanan yang lebih inovatif, akuntabel, dan transparan.
Serdos SMART (Simple, Modern, Accountable, Responsive, Transparent) merupakan bentuk pembaruan yang mengedepankan integritas, budaya akademik, dan profesionalisme semua pihak yang terlibat dalam proses sertifikasi.
Tak hanya fokus pada kelengkapan dokumen, sistem ini mendorong dosen untuk menunjukkan kualitas secara utuh dan beretika.
Dalam artikel ini, Anda akan menemukan perbandingan menyeluruh antara mekanisme Serdos sebelumnya dan versi SMART yang lebih modern, agar bisa menyesuaikan strategi dan lolos penilaian dengan optimal.
Daftar Isi
TogglePerbedaan Serdos Dulu dan Smart Serdos
Simak perbedaan Serdos dulu dan SMART Serdos yang perlu Anda pahami di bawah ini!
1. Proses Sertifikasi
Pada Serdos lama, proses sertifikasi bersifat manual. Dosen menyerahkan portofolio fisik berisi dokumen pendukung, lalu dievaluasi oleh tim.
SMART Serdos menggunakan sistem unggah portofolio secara online melalui platform resmi. Transisi ini membuat proses berjalan lebih cepat dan lebih terstruktur.
2. Pengumpulan Data
Serdos lama mengandalkan dokumen fisik seperti ijazah, transkrip, dan bukti pelatihan. Dokumen tersebut dikirim langsung ke lembaga pengelola.
SMART Serdos memungkinkan unggahan dokumen digital dalam berbagai format ke sistem yang telah tersedia. Inilah perbedaan serdos dulu dan SMART serdos dari sisi efisiensi serta cara pengumpulan data.
3. Verifikasi dan Penilaian
Selanjutnya, perbedaan dari sisi verifikasi dan penilaian. Verifikasi manual dilakukan oleh tim pengelola, memerlukan waktu karena harus memeriksa satu per satu dokumen fisik. Penilaian sering tertunda akibat proses manual tersebut.
SMART Serdos menggunakan sistem otomatis untuk memverifikasi dan menilai dokumen. Proses ini mempersingkat waktu sekaligus meningkatkan akurasi.
4. Integrasi Teknologi
Serdos lama tidak memanfaatkan sistem teknologi untuk menunjang alur kerja. Semua tahapan berlangsung manual tanpa koneksi sistem.
Sebaliknya, SMART Serdos menyatukan dosen, evaluator, dan pengelola dalam satu sistem digital. Proses sertifikasi pun menjadi lebih efisien dan terkontrol.
5. Kemudahan Akses
Pada Serdos lama, informasi hanya bisa Anda peroleh lewat interaksi langsung dengan pengelola. Dosen kesulitan memantau perkembangan pengajuan.
Di sisi lain, SMART Serdos memberikan akses penuh ke platform online. Fasilitas notifikasi otomatis membantu dosen tetap terinformasi secara real time, menjadi salah satu perbedaan serdos dulu dan SMART Serdos yang signifikan.
6. Waktu dan Kecepatan Proses
Tahapan dalam Serdos lama berjalan lambat karena bergantung pada pengumpulan dan pengiriman dokumen fisik. Pemeriksaan manual turut memperpanjang waktu.
SMART Serdos menyederhanakan semua proses berkat sistem digital dan evaluasi otomatis. Proses sertifikasi bisa selesai lebih cepat dan terukur.
7. Transparansi dan Akuntabilitas
Dalam aspek transparansi dan akuntabilitas, dosen tidak bisa melihat perkembangan pengajuan secara langsung pada Serdos lama. Informasi hanya diberikan setelah proses panjang selesai.
Nah, SMART Serdos memberikan tampilan status pengajuan secara langsung melalui dashboard sistem. Setiap langkah terekam otomatis sehingga akuntabilitas lebih terjaga.
8. Penggunaan Teknologi
Penggunaan teknologi menjadi salah satu perbedaan yang paling signifikan. Serdos lama tidak menggunakan dukungan teknologi apapun. Seluruh proses dilakukan manual dari awal hingga akhir.
Sementara itu, SMART Serdos menerapkan sistem informasi manajemen dan algoritma pintar. Kemampuan teknologi inilah yang menjadi pembeda utama dalam perbedaan serdos dulu dan SMART serdos, terutama dari segi kecepatan dan akurasi penilaian.
9. Keterlibatan Dosen
Keterlibatan dosen dalam Serdos lama hanya terbatas pada penyerahan dokumen. Koreksi atau pembaruan hanya bisa dilakukan melalui pengelola.
Sebaliknya, dalam SMART Serdos memungkinkan dosen mengunggah, mengedit, dan memantau dokumen secara langsung. Sistem juga memberi rekomendasi otomatis untuk penyempurnaan dokumen.
Tabel Perbedaan Serdos dan Smart Serdos
Supaya lebih mudah Anda pahami, berikut adalah tabel perbedaan antara Serdos Dulu dan SMART Serdos.
Aspek | Serdos Dulu | SMART Serdos |
Proses Sertifikasi | Manual, menggunakan portofolio fisik. Penilaian oleh tim secara manual. | Digital, unggah portofolio online. Penilaian lebih cepat melalui sistem. |
Pengumpulan Data | Dokumen fisik (ijazah, sertifikat, dll) dikirim langsung ke pengelola. | Unggah digital dalam berbagai format ke sistem. |
Verifikasi & Penilaian | Verifikasi manual, memakan waktu. Penilaian dari dokumen fisik. | Sistem otomatis menilai dan mencocokkan data digital, proses lebih cepat. |
Integrasi Teknologi | Tidak terintegrasi, tanpa sistem pendukung. | Sistem digital menghubungkan semua pihak dalam satu platform. |
Kemudahan Akses | Akses terbatas, harus komunikasi langsung untuk memantau pengajuan. | Bisa akses status kapan saja melalui sistem. |
Waktu & Kecepatan Proses | Proses lambat karena manual dan pengiriman dokumen fisik. | Lebih cepat dan efisien berkat otomatisasi dan unggahan online. |
Transparansi & Akuntabilitas | Informasi tidak real time, akuntabilitas kurang jelas. | Setiap tahapan terekam digital, transparansi lebih tinggi. |
Penggunaan Teknologi | Tidak menggunakan sistem digital. Semuanya manual. | Teknologi canggih memproses data otomatis. |
Keterlibatan Dosen | Terbatas pada pengumpulan dan penyerahan dokumen. | Dosen aktif memantau dan memperbarui dokumen melalui sistem. |
Nah, itulah penjelasan lengkap perbedaan Serdos Dulu dan SMART Serdos dari berbagai aspek penting yang perlu Anda pahami. Inovasi ini tidak hanya menyederhanakan proses sertifikasi, tetapi juga meningkatkan transparansi dan efisiensi.
Dosen kini dapat lebih fokus pada pengembangan akademik tanpa terbebani proses administratif yang kompleks. Semoga informasi ini membantu Anda lebih siap menghadapi proses sertifikasi pendidik yang terbaru.
Dapatkan lebih banyak informasi seputar karier dosen dengan mengunjungi artikel-artikel terbaru dari Parafrase Indonesia kategori Karier Dosen!
Referensi:
1. “Tiga Tahapan Sertifikasi Dosen di Tahun 2021.” Dunia Dosen, 30 August 2021, https://duniadosen.com/tahapan-sertifikasi-dosen/.
2. “Dukung Pengembangan Karier Dosen, Ditjen Diktiristek Buat Inovasi Layanan Sertifikasi Dosen.” Dukung Pengembangan Karier Dosen, Ditjen Diktiristek Buat Inovasi Layanan Sertifikasi Dosen, 14 Agustus 2021, https://kemdiktisaintek.go.id/kabar-dikti/kabar/dukung-pengembangan-karier-dosen-ditjen-diktiristek-buat-inovasi-layanan-sertifikasi-dosen/.