Tahukan Anda bahwa artikel jurnal memiliki struktur tersendiri dalam penulisannya? Struktur artikel jurnal menjadi identitas sekaligus pembeda antara karya tulis ilmiah yang satu ini dengan penulisan lainnya.
Setiap karya tulis ilmiah memang memiliki struktur penulisan yang berbeda-beda antara satu sama lain. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk mengetahui struktur penulisan sebelum mengerjakan sebuah karya tulis ilmiah.
Kali ini, Parafrase Indonesia akan membahas secara tuntas tentang struktur artikel jurnal. Namun, sebelum mengetahui hal ini, simak terlebih dahulu penjelasan tentang pengertian artikel jurnal pada bagian berikut.
Daftar Isi
ToggleMengenal Artikel Jurnal
Artikel jurnal merupakan karya tulis ilmiah yang berisi tentang hasil riset maupun pemikiran seseorang yang dipublikasikan dalam sebuah jurnal. Ketika membaca jurnal, Anda akan menemukan berbagai macam artikel yang ada di dalamnya.
Hal ini karena jumlah kata yang terdapat dalam artikel jurnal tidak sepanjang karya tulis ilmiah lainnya. Biasanya, artikel jurnal hanya terdiri dari enam hingga delapan halaman saja.
Selain itu, tema karya tulis ilmiah yang satu ini biasanya disesuaikan dengan pembahasan yang terdapat dalam jurnal tempat tulisan tersebut dipublikasikan.
Pedoman Umum Penulisan Artikel Jurnal
Secara umum, terdapat dua pedoman penulisan artikel jurnal, yaitu:
1. Isi Artikel Jurnal
Artikel jurnal secara umum berisi tentang hasil penelitian dari sebuah tema bahasan dalam bidang keilmuan tertentu. Tema dalam artikel ini biasanya berhubungan dengan jurnal tempat karya tulis ilmiah tersebut dipublikasikan.
Salah satu pedoman umum yang patut Anda perhatikan ketika mengirimkan hasil penulisan adalah belum pernah diterbitkan di jurnal lainnya.
Hal ini bertujuan agar hasil penulisan tersebut terhindar dari adanya plagiarisme yang mungkin terjadi ketika penulis mengirimkan tulisan yang sama kepada penerbit yang berbeda.
2. Tata Cara Penulisan
Penulisan artikel jurnal pada umumnya sesuai dengan panduan penulisan yang diatur dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan terbitan Badan Bahasa.
Selain itu, artikel jurnal ditulis dengan menggunakan satu setengah spasi di kertas ukuran A4 dengan huruf Times New Roman ukuran 12. Adapun panjang tulisan artikel jurnal biasanya berkisar 6 ribu hingga 8 ribu kata.
Struktur Artikel Jurnal
Terdapat lima struktur yang wajib ada dalam sebuah artikel jurnal, yakni:
1. Judul
Judul merupakan struktur pertama yang ada dalam sebuah artikel jurnal. Panjang judul yang diperbolehkan adalah tidak lebih dari 14 kata. Meskipun demikian, jumlah tersebut belum termasuk bagian sub judul maupun kata hubung.
Ketika menulis artikel jurnal, Anda juga wajib mencantumkan judul dalam dua bahasa, yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Selain itu, usahakan untuk membuat judul yang menggambarkan isi artikel dengan menggunakan kalimat menarik sehingga pembaca berminat untuk mencari tahu lebih detail tentang riset Anda.
2. Baris Kepemilikan
Struktur berikutnya yang terdapat dalam artikel jurnal adalah baris kepemilikan. Bagian ini berisi informasi tentang penulis dari artikel jurnal tersebut.
Umumnya, posisi baris kepemilikan terletak tepat di bawah judul. Pada bagian ini, Anda dapat melengkapi beberapa informasi, seperti nama penulis, instansi, dan alamat e-mail pribadi.
Informasi ini dapat memudahkan para pembaca untuk mengetahui siapa penulis dari artikel jurnal tersebut. Alamat e-mail yang Anda cantumkan juga bisa membantu pembaca jika ingin berdiskusi lebih lanjut tentang artikel yang sudah dipublikasikan.
3. Abstrak dan Kata Kunci
Struktur ketiga yang harus ada dalam artikel jurnal adalah abstrak dan kata kunci. Anda bisa membagi struktur ini dalam tiga bagian berbeda, yakni:
a. Isi Abstrak
Abstrak merupakan ringkasan umum tentang karya tulis yang sudah Anda kerjakan. Bagian ini tidak hanya menjelaskan rangkuman penulisan secara keseluruhan, tetapi juga menjelaskan metode dan proses yang dilakukan untuk menghasilkan tulisan tersebut.
Biasanya, sebuah abstrak berisi informasi tentang permasalahan pokok, alasan penulisan, metode yang digunakan, hingga hasil yang didapatkan dari semua proses tersebut.
b. Penulisan Abstrak
Bagian berikutnya yang patut Anda perhatikan adalah tata cara penulisan abstrak. Umumnya, bagian abstrak ini terdiri dari 100 hingga 200 kata saja.
Semua penjabaran dalam bagian ini dituliskan dalam satu paragraf yang sama. Selain itu, Anda tidak perlu mencantumkan judul, catatan kaki, hingga kutipan pada bagian ini.
Sama seperti halnya judul, bagian abstrak juga ditulis dalam dua bahasa yang berbeda, yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
c. Penulisan Kata Kunci
Bagian terakhir yang perlu Anda perhatikan pada struktur ini adalah penulisan kata kunci. Pada sebuah artikel jurnal, Anda bisa menemukan kata kunci di akhir penulisan abstrak.
Kata kunci merupakan istilah yang mengandung pengertian dan menggambarkan hasil penulisan artikel jurnal yang sudah Anda lakukan. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan kata tunggal atau kata majemuk ketika ingin menentukan kata kunci yang akan digunakan.
Selain itu, Anda bisa mencantumkan tiga hingga lima kata kunci berbeda pada bagian ini, mulai dari istilah yang paling umum hingga spesifik.
4. Isi
Struktur keempat sekaligus inti dari sebuah penulisan artikel jurnal adalah isi. Pada bagian ini, Anda bisa menjabarkan setiap temuan maupun argumen yang ingin ditulis dalam sebuah artikel jurnal. Terdapat 4 struktur dalam isi, yakni:
a. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan struktur pertama dalam isi artikel jurnal. Seperti namanya, bagian ini akan menggambarkan secara umum pembahasan yang terdapat dalam artikel jurnal tersebut.
Bagian pendahuluan terdiri dari latar belakang penulisan, rumusan masalah, tujuan, tinjauan pustaka, hingga pembahasan singkat tentang hasil riset yang sudah dilakukan.
Pahami Langkah Mudah Menyusun Artikel Jurnal:
- 8 Cara Membuat Artikel Jurnal, Apa Saja?
- 3 Contoh Pendahuluan Artikel Jurnal, Lengkap dengan Unsur-Unsur, Aspek Penting, dan Cara Membuat
- 7 Cara Membuat Artikel Jurnal dari Skripsi, Apa Saja?
- Template Artikel Jurnal, dari Pengertian hingga Link Download
- Contoh Artikel Jurnal Ilmiah, Lengkap dengan Pengertian, Ciri-Ciri, dan Jenisnya
b. Metode Penelitian
Bagian berikutnya yang terdapat dalam isi artikel jurnal adalah metode penelitian. Pada bagian ini, Anda bisa menjabarkan metode apa saja yang digunakan dalam riset artikel jurnal tersebut.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa menceritakan sekilas proses yang sudah dilakukan selama riset maupun penulisan pada bagian ini.
c. Hasil dan Pembahasan
Hasil dan pembahasan merupakan bagian inti dari isi artikel jurnal. Pada bagian ini, seorang penulis akan menjabarkan temuan yang sudah dia dapatkan selama menjalankan riset.
d. Kesimpulan dan Saran
Struktur terakhir yang terdapat dalam isi artikel jurnal adalah kesimpulan dan saran. Anda bisa menyimpulkan seluruh hasil riset dan penulisan yang sudah dilakukan pada bagian ini.
Kemudian, Anda juga bisa mencantumkan saran yang mungkin akan bermanfaat bagi penelitian serupa selanjutnya.
5. Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan struktur terakhir yang terdapat dalam sebuah artikel jurnal. Anda dapat mencantumkan setiap sumber rujukan atau referensi yang telah Anda gunakan.
Namun, penting bagi Anda untuk memastikan telah menulis daftar pustaka dengan baik dan benar. Hal ini bertujuan agar karya yang sudah dikerjakan terhindar dari plagiarisme.
Itulah 5 struktur artikel jurnal yang harus Anda terapkan. Apakah Anda tertarik untuk mencoba menulis sebuah artikel jurnal? Yuk, mulai tulis artikel jurnal dan ubah menjadi buku ber-ISBN di Parafrase Indonesia!
Ikuti juga artikel terbaru dari parafraseindonesia.com dan follow Instagram @parafraseindonesia untuk mendapatkan informasi dan tips menarik lainnya!