Tujuan penelitian merupakan salah satu bagian penting yang terdapat dalam sebuah riset ilmiah. Tanpa adanya tujuan penelitian yang jelas, mustahil sebuah riset ilmiah bisa mendapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan harapan masing-masing peneliti.
Dalam artikel ini, Parafrase Indonesia akan mengulas beberapa informasi terkait tujuan penelitian, mulai dari definisi hingga cara membuatnya.
Oleh karena itu, pastikan untuk membaca artikel berikut hingga tuntas, ya!
Daftar Isi
ToggleApa Itu Tujuan Penelitian?
Tujuan penelitian pada dasarnya bisa didefinisikan sebagai suatu hal yang ingin dicapai oleh seorang peneliti dari hasil riset yang sudah dia kerjakan.
Biasanya tujuan ini akan menjawab rumusan masalah yang digunakan oleh seorang peneliti dalam riset tersebut.
Selain itu, definisi dari tujuan riset juga diartikan oleh beberapa ahli, antara lain:
1. Soerjono Soekanto
Soerjono Soekanto merupakan ahli pertama yang mengemukakan pendapat terkait definisi tujuan riset. Menurutnya, tujuan penelitian adalah kegiatan ilmiah yang berpusat pada analisis dan dilakukan secara sistematis serta konsisten.
Kegiatan ilmiah ini dilakukan agar bisa mengungkapkan kebenaran yang ingin dicapai oleh seorang peneliti.
Oleh sebab itu, tujuan dari sebuah riset ini akan menghasilkan kebenaran ilmiah yang dapat dijelaskan, diterima, dan dipahami oleh setiap pihak nantinya.
2. McMillan dan Schumacher
Ahli berikutnya yang menyampaikan pendapat terkait definisi tujuan riset adalah McMillan dan Schumacher.
Menurut kedua ahli ini, tujuan riset merupakan proses penemuan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis serta logis agar bisa mencapai sebuah tujuan tertentu.
3. Kerlinger
Kerlinger merupakan ahli berikutnya yang mendefinisikan tujuan dalam sebuah riset ilmiah. Menurut Kerlinger, tujuan riset merupakan proses penemuan informasi yang dilakukan secara sistematis dan terkontrol.
Penemuan informasi ini dilakukan oleh seorang peneliti berdasarkan hipotesis dan teori yang dia miliki. Dari hal inilah nantinya peneliti akan menemukan informasi yang sesuai dengan tujuan yang ingin dia dapatkan dalam riset ilmiah.
Jenis-Jenis Tujuan Penelitian
Terdapat beberapa jenis tujuan riset yang umumnya digunakan oleh seorang peneliti dalam mengerjakan karya tulis ilmiah, yakni:
1. Mendeskripsikan Sebuah Peristiwa
Jenis pertama dari tujuan riset adalah bertujuan untuk mendeskripsikan sebuah peristiwa. Dengan adanya sebuah riset ilmiah, seorang peneliti bisa memaparkan dan menjelaskan sebuah fenomena maupun peristiwa yang tengah terjadi di tengah masyarakat.
2. Memprediksi Peristiwa yang Akan Terjadi
Tujuan penelitian juga bisa bertujuan untuk memprediksi sebuah peristiwa yang akan terjadi. Prediksi ini dibarengi dengan penjelasan ilmiah dari seorang peneliti, sehingga bisa diterima dengan akal sehat oleh para pembaca nantinya.
3. Memperbaiki Sebuah Situasi
Jenis tujuan riset ilmiah berikutnya adalah bertujuan untuk memperbaiki sebuah situasi yang ada. Selain itu, penelitian ilmiah juga bisa merumuskan sebuah sistem baru untuk memperbaiki situasi yang sudah terjadi tersebut.
4. Menguji Penemuan yang Sudah Ada
Sebuah riset juga bisa menguji hasil penelitian yang sudah ada dikerjakan oleh peneliti lain terdahulu. Oleh sebab itu, tujuan yang dicantumkan dalam riset ilmiah juga bisa merujuk untuk menguji penemuan yang sudah ada sebelumnya.
5. Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Jenis terakhir dari tujuan riset ilmiah adalah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Dengan demikian, riset ilmiah yang sudah dikerjakan oleh seorang peneliti bisa memberikan dampak bagi bidang ilmu pengetahuan tertentu.
Contoh Tujuan Penelitian
Berikut ini contoh dari tujuan penelitian dalam sebuah karya tulis ilmiah:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendokumentasikan dan mengetahui keberadaan kartun Konpopilan di Harian Kompas, khususnya di sepanjang tahun 1986–2010. Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat tema-tema apa saja yang dibawakan oleh kartun Konpopilan di sepanjang tahun 1986–2010 dan untuk melihat bagaimana realitas historis yang sedang terjadi digambarkan dalam kartun tersebut. Selain itu penelitian ini juga diharapkan bermanfaat bagi penelitian dengan tema serupa di kemudian hari.
Bagaimana Cara Membuat Tujuan Penelitian?
Lalu bagaimana cara membuat tujuan penelitian dalam sebuah riset ilmiah? Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan oleh peneliti dalam membuat tujuan riset ini, yakni:
1. Identifikasi Masalah
Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengidentifikasi masalah yang akan diteliti lebih dalam pada riset ilmiah. Anda bisa mengidentifikasi apakah masalah tersebut akan diatasi, diperbaiki, dan sejenisnya.
Anda juga bisa memperhatikan rumusan masalah yang diangkat untuk menentukan tujuan riset ini. Dengan demikian, tujuan yang Anda gunakan bisa relevan dengan rumusan masalah yang diangkat dalam riset ilmiah tersebut.
2. Menentukan Batasan Penelitian
Langkah berikutnya yang perlu Anda lakukan adalah menentukan batasan penelitian yang digunakan dalam riset ilmiah. Hal ini bertujuan agar tujuan serta riset yang Anda kerjakan menjadi fokus dan tidak melebar ke mana-mana.
Anda bisa menyesuaikan batasan yang digunakan dalam riset ilmiah ini, baik dalam hal spasial, temporal, dan sejenisnya.
3. Menerapkan Pendekatan SMART
Anda juga bisa menggunakan pendekatan SMART dalam menentukan tujuan penelitian. Pendekatan SMART ini memperhatikan apakah tujuan yang diangkat sudah spesifik, terukur, mencapai, relevan, dan terbatas pada waktu.
Dengan menggunakan pendekatan ini, Anda akan lebih mudah menentukan tujuan yang digunakan dalam riset ilmiah.
4. Menentukan Tujuan yang Ingin Dicapai Secara Rinci
Setelah menentukan tujuan riset, pastikan menjabarkan hal yang ingin dicapai tersebut secara rinci. Pastikan untuk menggunakan bahasa yang sederhana dan efektif agar tujuan yang ingin dicapai bisa dipahami dengan mudah oleh para pembaca.
Selain itu, pastikan juga menggunakan susunan kalimat yang runut agar tujuan riset tersebut sesuai dengan logika pemikiran ilmiah.
5. Menghubungkan Tujuan Penelitian dengan Manfaat
Anda juga perlu memperhatikan apakah tujuan yang sudah ditentukan sesuai dengan manfaat dari riset ilmiah yang dikerjakan. Pastikan tujuan dan manfaat dalam riset ini berkesinambungan satu sama lain.
Hal ini bertujuan agar tujuan dan manfaat yang ingin Anda capai dalam riset ilmiah ini sejalan dan bisa berdampak bagi khalayak luas nantinya.
6. Periksa Kembali
Langkah terakhir yang bisa Anda lakukan adalah memeriksa kembali tujuan penelitian yang sudah dibuat. Jika Anda merasa masih ada yang kurang, maka bisa melakukan revisi untuk memperbaiki tujuan dalam riset ilmiah tersebut sebelum nantinya dipublikasikan atau diperuntukkan untuk keperluan lainnya.
Perbedaan Tujuan Penelitian dan Pertanyaan Penelitian
Dalam pengerjaan riset ilmiah, Anda mesti berhati-hati dalam menentukan tujuan dan pertanyaan yang digunakan. Sebab kedua hal ini merupakan bagian yang berbeda dalam sebuah riset ilmiah.
Terdapat dua perbedaan mendasar antara tujuan dan pertanyaan yang digunakan dalam sebuah riset ilmiah, yakni:
1. Sifat
Perbedaan pertama terletak pada sifat dari tujuan dan pertanyaan dalam riset. Tujuan yang digunakan dalam riset ilmiah biasanya bersifat umum.
Sementara itu, pertanyaan penelitian biasanya bersifat lebih spesifik dan rinci.
2. Fungsi
Perbedaan berikutnya antara tujuan dan pertanyaan riset terletak pada fungsinya masing-masing. Tujuan dalam riset biasanya berkaitan dengan hal apa saja yang ingin dicapai oleh seorang peneliti dari karya tulis ilmiah yang dia kerjakan.
Di sisi lain, pertanyaan penelitian berfungsi untuk menjawab masalah yang diulas dalam riset ilmiah tersebut.
Secara tidak langsung, pertanyaan dalam sebuah riset berfungsi untuk mencapai tujuan yang ingin didapatkan oleh seorang peneliti.
Itulah penjelasan lengkap terkait pertanyaan penelitian dalam sebuah riset ilmiah, mulai dari definisi hingga cara membuatnya.
Dapatkan informasi lebih lengkap seputar penelitian mulai dari pemilihan ide hingga menjadi karya ilmiah hanya di parafraseindoensia.com!